Ratusan Mahasiswa UNUSIDA Jadi Relawan Sapu Bersih & Ojek 1 Abad NU

Sidoarjo – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) turut berperan dalam menyukseskan perhelatan akbar Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (07/02/2023). Oleh karena itu, UNUSIDA menyiapkan ratusan relawan sapu bersih dan ojek gratis bagi para jamaah yang hadir dari seluruh penjuru tanah air. Wakil Rektor 3 UNUSIDA, Aly Masykuri menyampaikan, UNUSIDA menerjunkan […]

Sambut 1 Abad NU, PP ISNU Gelar Konferensi Nasional di Unusida

Sidoarjo – Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar Konferensi Nasional dalam menyambut Harlah 1 Abad NU. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan guru besar NU tersebut dipusatkan di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Senin (06/02/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat (PP) ISNU, KH Ali Masykur Musa menyampaikan, tantangan ISNU dalam memasuki abad pertama tidak sama dengan abad ke 2. Tantangan ISNU dan NU ke depan adalah kemandirian ekonomi, pemberdayaan sumber daya manusia, serta pemantapan ASWAJA.

“Jika ekonomi NU dapat bangkit, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa dan menjadi kekuatan nasional. Dengan anggota minimal 2 juta masyarakat Indonesia yang hadir di Sidoarjo saat ini saja, dapat mempengaruhi ekonomi nasional bahkan global,” terangnya.

Ia berhadap NU di abad ke 2 dapat mewujudkan hal tersebut. Yaitu kuat di bidang ekonomi, semakin mantap dengan ASWAJA dan ideologi negara, serta pemberdayaan SDM dengan terstruktur, untuk masa depan Indonesia adalah milik NU.

“Saat ini ISNU sudah memiliki 634 guru besar, jika lebih 3000 nanti akan menjadi revolusi NU dengan kebangkitan baru. Meskipun ISNU bukan banom yang baru, namun keberadaan ISNU tidak kalah dengan banom-banom NU yang lain,” ungkapnya.

Kiai Masykur menjelaskan, peran ISNU dalam membangun peradaban pada intinya adalah dengan turut serta dalam menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamiin, yaitu dengan menegakkan keadilan dalam hubungan internasional. Seperti yang dicontohkan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang pemikiran Islam dengan mengedepankan humanisme yang dibalut dengan demokrasi, civil society, dsb.

Seperti dalam hal bernegara dan beragama yang baik, yaitu dengan meyakini Pancasila bukan agama dan tidak akan pernah mengganti agama dalam NKRI.

“Hal tersebut tentunya selaras dengan komitmen NU dan Indonesia sebagai pelopor perdamaian dunia. Sehingga tidak mudah diintervensi, tidak mudah dikonflikkan, serta tidak mudah diperjual belikan,” ujarnya.

Kiai Masykur menyebutkan, tantangan ISNU adalah menghadirkan ASWAJA yang adaptif dengan perubahan. Sebagai banom yang dihuni oleh kalangan intelektual, kader ISNU harus dapat membangun peradaban dengan menghadirkan inovasi di bidang ilmu pengetahuan.

“Saya minta ISNU untuk mengunggulkan intelektual, terus menemukan inovasi pengetahuan baru dalam teori atau aplikasi. NU untuk NU, dan NU untuk Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. menyampaikan sebuah kehormatan bagi UNUSIDA untuk menggelar event nasional. Ia berharap agar konferensi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk Nahdlatul Ulama ke depan.

“Beberapa hal tentang penguatan dalam meningkatkan SDM nahdliyin, untuk kepentingan umat dengan percepatan di Abad kedua nantinya,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan beberapa Prodi di UNUSIDA yang mendapat akreditasi unggul. Hal ini menjadi salah satu kado bagi UNUSIDA dalam menyongsong Abad kedua NU.

Saat ini beberapa dosen UNUSIDA sedang menjalankan studi untuk mencapai target 55% dosen sudah bergelar doktor pada tahun 2026 mendatang.

“Selamat datang di kampus UNUSIDA, kampus perjuangan. Selamat dan Sukses Konferensi Nasional ISNU dalam rangka 1 Abad NU,” pungkasnya.
(my/my)

Mahasiswa PGSD Gelar Gebyar Seni Nusantara

Sidoarjo – Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) Program Studi (prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menggelar kegiatan bertajuk Gebyar Seni Nusantara. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung KBIH Rohmatul Ummah, Sidokumpul, Sidoarjo, Senin (23/01/2023).

Kegiatan ini menjadi salah satu tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa prodi PGSD mulai dari angkatan 2019, 2020 dan 2021. Dalam gebyar seni kali ini, seluruh mahasiswa menampilkan puluhan seni tari dari berbagai daerah nusantara, diantara-Nya tari persembahan dari Riau, tari janger dari Bali, tari merak dan tari manuk dadali dari Jawa Barat, tari piring dari Sumatra Barat, tari cublak cublak suweng dari Jawa Timur, dan sebagainya.

Rektor UNUSIDA, H. Fatkul Anam sangat mengapresiasi capaian yang dihasilkan oleh Prodi PGSD yang berhasil mengangkat performa UNUSIDA di masyarakat. Sebab, PGSD menjadi satu-satunya prodi yang mendapat akreditasi unggul.

“Di usia yang relatif masih muda 8 tahun, prodi PGSD menjadi kebanggaan di UNUSIDA, itu tidak mudah. Hal ini yang harus kita syukuri dengan kegiatan yang unggul,” ujarnya.

Ia sangat berterima kasih atas perjuangan dosen dan mahasiswa PGSD dalam mengenalkan UNUSIDA melalui pegelaran yang sangat luar biasa untuk mengangkat seni Nusantara

“Ini adalah kegiatan yang dipersiapkan secara mandiri dengan kreativitas. Dengan jumlah mahasiswa PGSD yang cukup banyak, mari kita besarkan UNUSIDA dengan semangat dan kebersamaan,” katanya.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNUSIDA, Nurul Aini berharap akan menjadi kegiatan tahunan di Prodi PGSD UNUSIDA. Sebab, dapat menjadi sarana mengenalkan prodi PGSD pada masyarakat.

“Kegiatan pagelaran seperti ini terakhir dilaksanakan pada 2018 lalu, Alhamdulillah tahun 2023 dapat terlaksana kembali,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) PGSD UNUSIDA, Arie Widya Murni mengatakan, melalui kegiatan pagelaran seni seperti ini bertujuan agar mahasiswa dapat merasakan proses berkreativitas dalam mencintai seni nusantara. Selain itu, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat kegiatan dalam rangka melatih dan mempraktikkan di depan umum materi yang sudah dipelajari.

“Sebelum menjadi guru SD nantinya, mahasiswa terlebih dulu dilatih untuk berani dan percaya diri memberi contoh guru teladan dalam mempersiapkan peserta didiknya kelak,” terangnya.

Ini tidak hanya pagelaran seni dan musik nusantara saja, akan tetapi juga dilengkapi dengan pameran dan bazar karya seni mahasiswa prodi PGSD.

“Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kita untuk mencintai aneka seni budaya di Nusantara yang sangat beragam,” pungkasnya.

(my/my)

PMB Unusida Gelar Doa Bersama PCNU Sidoarjo

Sidoarjo – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) akan memulai penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2023/2024. Adapun pendaftaran gelombang 1 (02 Januari 2023 – 07 April 2023), gelombang 2 (10 April 2023 – 7 Juli 2023), dan gelombang 3 (10 Juli 2023 – 1 September 2023).

Berkaitan dengan hal itu seluruh jajaran civitas UNUSIDA menggelar do’a bersama sukses penerimaan mahasiswa baru universitas Nahdlatul ulama Sidoarjo tahun akademik 2023/2024 bertempat di Auditorium lt.5 kampus II UNUSIDA, Senin (23/01/2023).

Rangkaian kegiatan doa bersama ini diisi dengan pembacaan istighosah, maulid nabi serta doa yang dipimpin oleh Rais Syuriah PCNU Sidoarjo.

Acara ini dihadiri oleh ketua BPP UNUSIDA, H. Arly Fauzi, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, K.H.R. Abdussalam Mudjib, ketua PCNU Sidoarjo, K.H. Zainal Abidin, rektor, dosen, mahasiswa, dan seluruh staf karyawan UNUSIDA.

Dalam sambutannya, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fathkul Anam berharap agar nantinya mahasiswa baru dapat mencapai lebih banyak dari sebelumnya. Menurut survei kebanyakan dari mereka mendapatkan informasi dari brosur, expo dan sosialisasi ke SMA/MA di Sidoarjo. Pihaknya mengakui bahwa tahun ini lebih siap dari sebelumnya.

“Saat ini sudah terdapat 30 mahasiswa yang mendaftar sebelum peresmian PMB tahun 2023, semoga akan bertambah melebihi target,” harapnya.

Sementara itu, UNUSIDA telah menyiapkan beberapa beasiswa yang akan membantu para mahasiswa baru untuk mencapai mimpinya seperti, beasiswa KIP-K, tahfidz, kitab kuning, serta melalui keterangan tidak mampu.

Lebih lanjut, Rektor UNUSIDA memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang membantu untuk bergabung bersama kampus UNUSIDA.

“Terima kasih kepada para mahasiswa yang dapat berkontribusi dalam mempromosikan kampus UNUSIDA, sehingga target yang dicanangkan dapat tercapai,” imbuhnya.

(my/my)