Unusida Lepas 433 Mahasiswa KKN di 20 Desa dan Pondok Pesantren
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) secara resmi melepaskan 433 mahasiswa untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 dengan mengusung tema ‘Berkhidmah dan Berkarya di Desa’.
Pembukaan dan Pelepasan ratusan mahasiswa Unusida yang akan disebar di 20 desa dan 3 pondok pesantren di Sidoarjo tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (25/07/2022).
Dalam sambutannya, Subandi memberikan setinggi-tingginya atas sumbangsih Unusida yang banyak melibatkan masyarakat dan mendorong pembangunan di Sidoarjo.
Subandi mengatakan bahwa KKN menjadi momen yang baik bagi mahasiswa untuk memberi sumbangsih ilmu yang didapat saat kuliah. Menurutnya, momentum KKN merupakan kesempatan untuk mengabdi di masyarakat secara langsung.
“Peserta KKN harus bisa menunjukkan kualitas pendidikan tinggi di Unusida sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sidoarjo. Bahkan bisa membuktikan skill mahasiswa yang berguna berkualitas dan mampu mewujudkan masa depan anak bangsa,” kata Subandi.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi Ismanto mengatakan bahwa selama ini mahasiswa Unusida telah mampu membuat beberapa program pengabdian masyarakat mendapat penghargaan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
“Tahun ini, program utama KKN Unusida Berdaya mengusung program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program masjid ramah jamaah, revolusi mental pemuda pancasila, sertifikasi izin UMKM di Kabupaten Sidoarjo
Hadi menyebutkan program pengabdian masyarakat yang sudah terbukti diantaranya seperti di bidang pangan dengan melakukan pengolahan kulit kerang yang selama ini dibuang menjadi menjadi bahan olahan makanan yang dilaksanakan di Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Kemudian bidang pariwisata di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, dengan Kelompok Masyarakat Sadar Kawasan Wisata (Pokdarwis) Sidoarjo.
Lebih lanjut, Hadi juga menjelaskan dalam kondisi pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini, program KKN Unusida Berdaya tetap berjalan dengan baik. Yaitu dengan mengusung program yang tepat guna di masyarakat, seperti membagikan alat-alat kesehatan pencegah penyebaran Covid-19 kepada 52 pesantren dan masyarakat.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
“Dalam kondisi pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini, program KKN mahasiswa Unusida berdaya dengan memanfaatkan teknologi media informasi dengan membagikan lebih dari 200 di channel YouTube dan Medsos Unusida selama pandemi,” jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa mahasiswa Unusida juga berperan dalam pegolahan sampah, seperti dengan membuat program sistem manajemen sampah menggunakan insinerator pintar, Pemanfaatan maggot menjadi pakan ternak lele, serta pengolahan limbah cair tekstil dengan metode fitoremidiasi.
“Dengan membawa program yang tepat guna, selama ini mahasiswa telah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengolah sampah plastik dan limbah dengan menerapkan metode dengan biaya yang sangat terjangkau. Hal ini merupakan Hikmah Tri Dharma Unusida bersama Pemkab Sidoarjo memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” imbuhnya.
Tampak hadir pada peresmian dan pelepasan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin, jajaran Forkopimda Sidoarjo serta puluhan Kepala Desa (Kades) yang menjadi lokasi dan tujuan pengabdian KKN mahasiswa angkatan 2019 tersebut. (MY)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]