Kick-Off 1 Dekade PMB, Rektor Unusida Targetkan 1050 Mahasiswa Baru
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Kick-Off Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran 2024-2025. Kegiatan tersebut dirangkai dengan Tasyakuran dan Khotmil Qur’an bersama mahasiswa tahfidz di 2 tempat, yaitu Makam Sunan Ampel Surabaya dan Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari Kampus 2 Unusida, Rabu (06/12/2023).
Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam M.Si menyampaikan, tim PMB Unusida memiliki tugas yang berat untuk mencapai target 1050 mahasiswa baru. Sebab, di tahun 2024 Unusida akan mulai membangun gedung 7 lantai di selatan Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari.
“Target 1050 mahasiswa baru menjadi program utama di tahun 2024/2025. Kick-Off kita mulai hari ini, tapi pendaftaran sudah dibuka mulai hari Senin 4 Desember kemarin, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai target kita,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Unusida tersedia banyak beasiswa seperti beasiswa tahfidz, membaca kitab kuning, difabel dan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu yang tidak ter-cover oleh program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Melalui beasiswa ini menjadi ikhtiar kita dalam memberikan kesempatan bagi anak-anak kita untuk merasakan dunia perkuliahan. Semoga dapat dimanfaatkan oleh semua pihak dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa seiring pembangunan sarana prasarana baru, juga harus diiringi dengan bertambahnya jumlah mahasiswa sehingga akan menambah pendapatan kita.
“Saat ini kita sedang melakukan finalisasi desain gedung 7 lantai. Mulai minggu depan akan dilakukan pengurukan tanah yang sekarang masih berupa tambak. Dan minggu kedua bulan Januari 2024 mendatang akan mulai pemasangan tiang panjang pertama pembangunan gedung 7 lantai di sebelah selatan Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, target yang dicanangkan adalah jumlah mahasiswa dapat meningkat 50% dari target sebelumnya. Jika mahasiswa baru saat ini sudah 100 mahasiswa, tahun depan harus jadi 150 mahasiswa. Jika mahasiswa saat ini 50 mahasiswa, maka tahun depan harus 75 mahasiswa. Hal ini menjadi salah satu indikator yang ditulis dalam rencana operasional program studi.
“Tentu ini tidak mudah dan membutuhkan kerja keras kita semua. Saat ini jumlah mahasiswa baru sudah 702 mahasiswa, jadi tahun depan harus 1050 mahasiswa. Jika seluruh elemen dapat bekerja sama, maka target 1050 mahasiswa bukan menjadi pekerjaan yang berat,” tandasnya.
Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur tersebut mengatakan, jika target 1050 mahasiswa dapat tercapai, maka akan menambah prestasi dan pendapatan kita.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak kepada seluruh civitas academica untuk menganggap Unusida sebagai rumah yang akan senantiasa dipelihara dengan baik.
“Untuk itu, mari menanamkan semangat Unusida di mana pun dan kapan pun kita berada. Unusida adalah kita, dan kita adalah Unusida. Mari menyelipkan doa khusus di setiap salat malam kita untuk Unusida,” tuturnya.
“Mari bersama-sama mempromosikan Unusida. Tim PMB sudah mulai masif mengisi media sosial dengan brosur dan konten yang menarik. Untuk itu, saya himbau untuk meneruskan di media sosial pribadi kita semua. Maka dengan demikian 1050 mahasiswa bukan target yang sulit kita penuhi,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya memiliki rencana untuk menambah 4 sampai 5 program studi baru yang akan diusulkan pada tahun 2024.
“Semoga izin Prodi baru bisa keluar, gedung baru cepat selesai, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan nyaman, karyawan dapat bekerja dengan nyaman sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.
(my/my)