Pemberian Apresiasi kepada MWCNU dengan Kontribusi Mahasiswa Terbanyak (Foto: Humas Unusida)

UNUSIDA Berikan Apresiasi Untuk MWCNU Dengan Kontribusi Mahasiswa Terbanyak

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Senin (17/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) memberikan apresiasi kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) atas kontribusi yang luar biasa dalam membantu pendaftaran mahasiswa terbanyak dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Rektor 3 UNUSIDA, H Ali Masykuri dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNUSIDA, Achmad Wahyudi.

Adapun 4 besar MWCNU yang berhasil mendaftarkan mahasiswa terbanyak yaitu, MWCNU Tanggulangin sebanyak 39 mahasiswa, MWCNU Porong sebanyak 6 mahasiswa, MWCNU Buduran sebanyak 5 mahasiswa, dan MWCNU Taman sebanyak 5 mahasiswa.

Selain apresiasi berupa hadiah asset untuk MWCNU, UNUSIDA juga memberikan 50 voucher free biaya pendaftaran sebesar 350.000 ke setiap MWCNU Se Kabupaten Sidoarjo.

Ali Masykuri menyebutkan, apresiasi ini diberikan sebagai bentuk terima kasih UNUSIDA terhadap MWCNU yang aktif dalam menggerakkan mahasiswa untuk mendaftar kuliah. Menurutnya, keberhasilan UNUSIDA dalam menggaet banyak mahasiswa beberapa tahun terakhir tidak lepas dari peran serta pengurus NU di setiap tingkatan.

Dengan pemberian apresiasi ini, UNUSIDA semakin mempertegas komitmennya dalam membangun hubungan yang erat dengan setiap MWCNU, Badan Otonom (Banom) NU dan lembaga-lembaga NU untuk melibatkan seluruh elemen NU dalam perkembangan kampus kebanggan masyarakat nahdliyyin.

“Kami sangat mengapresiasi MWCNU yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengenalkan UNUSIDA di seluruh kecamatan di Sidoarjo. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi yang dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan pemberian voucher di setiap MWCNU dapat mempermudah kader-kader muda NU untuk menjangkau biaya pendaftaran dan kuliah nantinya. UNUSIDA juga memiliki berbagai program beasiswa yang memungkinkan mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan studi tanpa beban biaya yang berat.

Dengan fasilitas yang modern dan pengajaran yang berbasis pada teknologi terkini, UNUSIDA memberikan pengalaman belajar yang memadai untuk menyiapkan mahasiswa agar siap bersaing secara global. UNUSIDA saat ini memiliki berbagai program studi yang relevan dengan perkembangan dunia kerja, mulai dari sains, teknologi, ekonomi, hingga di bidang pendidikan.

“Mari bergabung di kampus NU dengan segudang prestasi internasional, jangan khawatir untuk biaya kuliahnya, terdapat banyak kesempatan mendapatkan beasiswa,” katanya.

Berikut Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UNUSIDA Klik disini

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MWCNU Tanggulangin, H Munir Suudi, mengungkapkan rasa syukur karena telah memberikan kontribusi bagi perkembangan UNUSIDA. Ia merasa sangat terhormat dengan apresiasi yang diberikan oleh UNUSIDA. Pihaknya menyebutkan telah menggalakkan program wajib kuliah bagi kader muda NU dengan merekomendasikan untuk melanjutkan studi di kampus NU.

“Kami berharap apresiasi ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam mengenalkan dan menghadirkan UNUSIDA di tengah masyarakat,” tandasnya.

 

(my)

Kampus 2 UNUSIDA, Lingkar Timur, Sidoarjo (Foto: Humas Unusida)

UNUSIDA, Rekomendasi Kampus Terbaik dengan Fasilitas Lengkap dan Segudang Beasiswa

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) terus berkomitmen untuk menjadi kampus terbaik dengan menghasilkan generasi unggul yang berprestasi. Di usia yang ke 10 Tahun, UNUSIDA telah menobatkan diri sebagai kampus baru yang penuh dengan prestasi.

Di antara prestasi yang telah diraih yaitu telah terakreditasi Baik Sekali oleh BAN-PT, PTNU Nomor 1 Berbadan Hukum PBNU Se Indonesia, Gold Winner Anugerah Dikti Ristek Tahun 2023 Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Perguruan Tinggi Klaster Utama Secara Nasional, dan Meraih Anugerah Pendidikan Nahdlatul Ulama Tahun 2025.

Capaian tersebut tentunya berkat kerja keras dari seluruh elemen dengan didukung lingkungan akademik yang kondusif, pengajaran yang berkualitas, serta nilai-nilai Islam yang moderat, UNUSIDA telah meraih berbagai prestasi gemilang di berbagai bidang.

Di UNUSIDA saat ini terdapat 5 Fakultas dan 12 Program Studi, di antaranya S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Lingkungan, S1 Teknik Industri, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Desain Komunikasi Visual (DKV), S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Dengan semangat visi To Become Research Preneur University 2034, UNUSIDA kini menjelma menjadi kampus favorit yang banyak dipilih oleh calon mahasiswa berkat fasilitas yang lengkap dan mumpuni, di antaranya:
1. Ruang kelas ber-AC dan nyaman,
2. Laboratorium Visual,
3. Laboratorium IPA,
4. Laboratorium Komputer,
5. Laboratorium Bahasa,
6. Laboratium Akuntansi,
7. Tax Center,
8. Galeri Investasi,
9. Aswaja Learning Center,
10. Ruang Perpustakaan dan Perpus Digital,
11. Layanan Konseling & Karir,
12. Layanan Kesehatan,
13. Layanan Wirausaha,
14. Free Wi-Fi, dll.

Biaya kuliahnya pasti Mahal? Tenang! UNUSIDA juga menyediakan banyak beasiswa mulai dari Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an, Beasiswa Mahir Baca Kitab Kuning, Beasiswa Prestasi Akademik/Non Akademik, Beasiswa Difabel (Disabilitas Fisik), Beasiswa Yatim Piatu (Bapak dan Ibu), Beasiswa KIP Kuliah, dan Beasiswa Keluarga UNUSIDA.

Selain fasilitas yang modern, UNUSIDA juga memiliki lingkungan akademik yang mendukung pengembangan potensi. Bersama dosen yang berkompeten di setiap bidangnya. yang siap membimbing dan mendukung mahasiswa di setiap Program Studi. Dengan pengalaman dan keahlian yang mumpuni, para dosen UNUSIDA memberikan pengalaman akademik yang berkualitas, memastikan mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia profesional dan terus berkembang dalam ilmu pengetahuan.

Masih ragu untuk Kuliah di UNUSIDA?
Dengan berbagai program unggulan dan fasilitas modern, UNUSIDA siap membantu Anda meraih kesuksesan. Dukunglah impian Anda untuk menjadi generasi inovatif dan berdaya saing global di kampus yang mengusung visi To Become Research Preneur University 2034. Bersama UNUSIDA, wujudkan karier akademik dan profesional yang gemilang.

Adapun syarat pendaftaran di UNUSIDA yaitu:
– WNI/WNA dengan surat izin belajar,
– Lulus SMA/MA/SMK Sederajat,
– Mengisi formulir pendaftaran online dan mengunggah data berupa Scan Legalisir Ijazah/SKL, Scan KTP, dan Scan Kartu Keluarga,
– Membayar biaya formulir pendaftaran sebesar Rp 350.000.

Informasi pendaftaran mahasiswa baru dapat mengunjungi laman www.pmb.unusida.ac.id

Jadilah bagian dari kampus yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan yang sesuai dengan semangat Nahdlatul Ulama. Bersama UNUSIDA, raih masa depan cemerlang penuh prestasi!

Suasana saat Pelantikan Raya Ormawa Unusida (Foto: Humas Unusida)

Wakil Rektor 3 UNUSIDA Tekankan Ormawa Bawa Semangat Juang dan Inovasi

Wakil Rektor III UNUSIDA, H Ali Masykuri, menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang baru dilantik untuk senantiasa membawa semangat juang dan inovasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.

Ia berharap, Pelantikan Ormawa ini dapat menjadi titik awal bagi mahasiswa UNUSIDA untuk lebih berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, serta berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif baik di dalam maupun di luar kampus.

“Hari ini, kita tidak hanya melantik para pengurus, tetapi juga menitipkan semangat juang yang tinggi dan inovasi yang akan membawa prestasi bagi kampus kita,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Pelantikan Raya Ormawa UNUSIDA, Selasa (11/3/2025).

Wakil sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tersebut menekankan bahwa setiap ide yang dimiliki oleh mahasiswa harus mampu diubah menjadi tindakan nyata yang bermanfaat bagi lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Sesuai dengan tema yang diusung, setiap ide yang sudah tertuang dalam program kerja nantinya harus diimplementasikan dalam aksi nyata dan memiliki dampak positif.

“Ide-ide cemerlang yang dimiliki mahasiswa harus didorong untuk tidak hanya berhenti pada konsep, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk aksi yang nyata, memberikan dampak positif bagi semua pihak,” tambahnya.

Ia menekankan, pengurus Ormawa harus dapat menjalankan program-program yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memberi manfaat yang besar bagi perkembangan kampus dan masyarakat. Menurutnya, Ormawa harus menjadi teladan yang baik, bukan hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam sikap dan integritas sebagai seorang mahasiswa.

“Selamat mengemban amanah, pengurus Ormawa UNUSIDA. Semoga semangat dan dedikasi kalian dapat mewujudkan ide-ide cemerlang menjadi aksi yang bermanfaat, membawa prestasi dan perubahan positif untuk kampus tercinta,” tandasnya.

Pelantikan Raya Ormawa kali ini mengusung tema ‘Transformasi dari Ide menjadi Aksi’. Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme oleh puluhan mahasiswa yang menjadi pengurus baru Ormawa UNUSIDA periode 2025.

Adapun Ormawa UNUSIDA yang telah dilantik yaitu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), 5 BEM Fakultas, 12 Hima Prodi, dan 14 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) UNUSIDA Moch Burhanuddin Robbani menyatakan bahwa Ormawa UNUSIDA siap untuk berkontribusi dalam kemajuan kampus. Ia menegaskan komitmen seluruh organisasi mahasiswa di UNUSIDA untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan kampus.

“Kami di Ormawa UNUSIDA menyadari bahwa peran kami sangat penting dalam membantu mewujudkan visi dan misi kampus. Oleh karena itu, kami siap untuk bekerja sama, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata dalam setiap program yang mendukung kemajuan kampus ini,” katanya.

Burhan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai organisasi mahasiswa, fakultas, dan pihak kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik dan penuh prestasi.

“Kami ingin agar Ormawa menjadi penggerak perubahan, bukan hanya di tingkat mahasiswa, tetapi juga dalam meningkatkan citra UNUSIDA di tingkat nasional. Kami siap memberikan yang terbaik untuk mewujudkan visi misi bersama,” pungkasnya.

(my)

Santunan Marbot Masjid saat Safari Ramadhan UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

Safari Ramadhan UNUSIDA, Berikan Santunan Marbot Masjid dan Check Up Kesehatan Gratis

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan di berbagai masjid yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat ini diisi dengan serangkaian acara, di antaranya mulai Shalat Tarawih Berjamaah, Kuliah Sembilan Menit (Kulsem), Santunan untuk Marbot Masjid, serta Check Up Kesehatan Gratis.

Tak jauh berbeda dengan pelaksanaan di tahun sebelumnya, kegiatan Safari Ramadhan UNUSIDA kali ini diawali dengan pelaksanaan Shalat Tarawih berjamaah yang dipimpin oleh para dosen UNUSIDA bersama warga setempat. Dilanjutkan Kuliah Sembilan Menit (Kulsem) setelah Shalat Tarawih.

Wakil Rektor 3 UNUSIDA, Ali Masykuri menjelaskan Safari Ramadhan ini menjadi program untuk mendekatkan sivitas akademika di tengah masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk menjadikan UNUSIDA lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan.

“Kegiatan Safari Ramadhan ini adalah wujud nyata dari komitmen UNUSIDA untuk tidak hanya berkarya dalam bidang akademik, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui berinteraksi secara langsung saat bulan suci Ramadhan kali ini, dapat mengenalkan UNUSIDA dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Ali Masykuri menambahkan, melalui kegiatan ini UNUSIDA ingin menunjukkan kepedulian terhadap umat, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Selain itu, UNUSIDA juga berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah dijangkau.

Lebih lanjut, Ali Masykuri menegaskan bahwa Safari Ramadhan ini merupakan salah satu cara untuk memperkuat hubungan silaturahmi, serta menjadi sarana bagi mahasiswa untuk lebih memahami nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan keagamaan.

“Kami berharap melalui Safari Ramadhan ini, UNUSIDA dapat terus memberikan dampak positif, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kegiatan sosial keagamaan. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memberikan kontribusi yang lebih besar, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” harapnya.

Safari Ramadhan kali ini juga bekerja sama dengan UKM KSR PMI UNUSIDA, Jaringan Pengelola Zakat Infak dan Shodaqoh (JPZIS) UNUSIDA dan Lembaga Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LK PCNU) Sidoarjo.

Kegiatan ini tampak disambut antusias oleh masyarakat melalui rangkaian acara santunan untuk marbot masjid dan cek layanan kesehatan gratis. Program sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan kegiatan masjid, UNUSIDA memberikan santunan kepada para marbot masjid yang telah bekerja keras menjaga kebersihan dan kenyamanan jamaah saat beribadah.

Salah satu marbot di Masjid Riyadhul Jannah Porong mengaku sangat senang karena masih diperhatikan kontribusinya. Pihaknya sangat mengapresiasi Safari Ramadhan UNUSIDA yang bertujuan untuk mengangkat peran marbot masjid dalam melayani umat.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih atas bingkisan yang telah diberikan. Ini sangat berarti untuk saya dan keluarga. Tentunya semakin termotivasi dalam menjaga rumah Allah ini,” ucapnya kepada Humas UNUSIDA.

Check Up Kesehatan Gratis dalam Safari Ramadhan UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Check Up Kesehatan Gratis dalam Safari Ramadhan UNUSIDA (Foto: Humas UNUSIDA)

Tak hanya itu, UNUSIDA juga menggelar layanan Cek Kesehatan Gratis setelah Shalat Tarawih yang diperuntukkan bagi jamaah dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang mudah dan murah bagi masyarakat, khususnya para jamaah yang sedang berpuasa dan membutuhkan perhatian kesehatan.

Terpisah, Ketua LK PCNU Sidoarjo, H Iqbal Faizin mengaku sangat terkesan dan senang untuk terlibat dalam rangkaian acara Safari Ramadhan UNUSIDA kali ini. Program ini dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.

Melalui layanan cek kesehatan gratis yang dapat diakses oleh setiap masyarakat. LKNU berkomitmen untuk membantu masyarakat, terutama jamaah masjid, dalam memonitor kondisi tubuh mereka selama menjalani ibadah puasa. Banyak orang yang mungkin tidak menyadari pentingnya menjaga keseimbangan tubuh, terlebih dengan adanya kebiasaan makan yang berubah, sehingga cek kesehatan ini menjadi langkah preventif yang sangat bermanfaat.

Selain itu, cek kesehatan gratis ini juga dirancang untuk memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat selama bulan Ramadhan, seperti cara menjaga hidrasi, pola makan yang baik, serta pentingnya olahraga ringan meskipun sedang berpuasa.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, selain untuk mempererat tali silaturahmi antara UNUSIDA dan masyarakat, kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas ibadah dan kesejahteraan umat selama bulan Ramadhan,” ungkapnya.

Kegiatan Safari Ramadhan UNUSIDA ini akan dilaksanakan di beberapa masjid di Kabupaten Sidoarjo selama bulan Ramadhan, Adapun jadwal Safari Ramadhan UNUSIDA kali ini terbagi di 4 lokasi yang berbeda, seperti Masjid Al Karomah Buduran, Selasa (4/3/2025) Masjid Riyadhul Jannah Porong, Rabu (5/3/2025), Masjid Baitus Suada’ Sumokali Sidoarjo, Kamis (6/3/2025) dan Masjid Nurul Huda, Kemiri Sidoarjo, Jumat (7/3/2025).

 

(my)

Suasana Megengan di UNUSIDA (Foto: Humas Unusida)

UNUSIDA Gelar Megengan, Sambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar kegiatan tradisi Megengan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh civitas academica, mulai dari rektorat, dosen, tenaga kependidikan (Tendik), mahasiswa, hingga security, OB, dan driver di lingkungan UNUSIDA.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengkajian Islam dan Keaswajaan (PIK) tersebut diawali dengan pembacaan sholawat oleh UKM Nahdlatus Syubban, Pembacaan Tahlil, serta ceramah agama oleh ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo Dr. H. Sholehuddin, M. Pd. I.

Dalam tausiahnya, Sholehuddin menerangkan tentang 3 istilah yang umumnya digunakan dalam menyambut bulan Suci Ramadan. Di antaranya, Roh bun yang berarti lapang dada, Targhib yang artinya sikap bungah atau bahagia akan datangnya suatu kenikmatan atau kebaikan, serta istilah Megengan (menahan diri) yang menjadi budaya masyarakat Jawa dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Semua istilah itu benar, yang salah adalah orang tidak berpuasa dan tidak merasa senang akan datangnya bulan suci Ramadan,” terangnya saat menyampaikan tausiah dalam acara Megengan di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari, Kamis (27/02/2025).

Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA tersebut menjelaskan, Roh bun yang berarti berlapang dada, maknanya senang akan datangnya bulan suci Ramadan. Layaknya jika ada tamu yang datang maka harus disambut dengan baik, maka akan membuahkan kesan bahagia. Maka ucapan selamat datang Ramadan adalah ucapan bahagia dan bersyukur karena datangnya bulan suci Ramadan.

“Maka seandainya ada tamu, tandanya senang adalah gupuh, lungguh, suguh. Begitu juga sikap kita sebagai tuan rumah yang merasa senang karena datangnya tamu mulia, yaitu bulan suci Ramadan,” terangnya.

Yang kedua terkait istilah Targhib dari asal kata Roh bun, maknanya mendorong atau memotivasi diri untuk mencintai kebaikan, atau membuat senang terhadap sesuatu yang baik. Bulan suci Ramadan mengajarkan untuk menumbuhkan rasa cinta pada kebaikan adalah kunci untuk meraih ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Ia mengajak untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan. Dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebaikan, dapat lebih mendekatkan dengan tujuan hidup yang lebih mulia dan penuh kedamaian. Menurutnya, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik, memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama, serta membuka hati untuk menerima semua berkah yang datang.

“Seperti dalam sebuah Hadits, barang siapa yang merasa senang sunnahku, maka akan menjadi golonganku,” katanya.

Yang ketiga adalah istilah Megengan, sebagai simbol dan makna budaya Jawa yang digunakan dalam menyambut bulan suci Ramadan. Artinya bulan suci Ramadan harus dapat menahan diri dan mengendalikan nafsu negatif dengan memperbanyak beraktivitas positif, bukan bermalas-malasan.

“Saya mengajak untuk memaksimalkan bulan suci Ramadan sebagai momen refleksi dan evaluasi diri, mari sukseskan bersama dengan memperbanyak alam ibadah serta menjadi orang yang bertakwa,” pungkasnya.

Kegiatan Megengan kali ini juga disertai dengan pemberian bingkisan kepada security, OB dan driver di lingkungan UNUSIDA yang merupakan program Berbungah Menjelang Ramadan oleh Jaringan Pengelola Zakat Infak dan Shodaqoh (JPZIS) UNUSIDA.

Tampak hadir, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si, Ketua BPP UNUSIDA KH Arly Fauzi, dan seluruh Wakil Rektor, Dekan Fakultas, dan Kepala Program Studi di lingkungan UNUSIDA.

 

(my)

Prof. Dr. Nangkula Utaberta saat menyampaikan materi dalam Guest Lecturer (Foto: Humas Unusida)

Guest Lecturer UNUSIDA dan UCSI Malaysia, Prof Nangkula Utaberta Bagikan Strategi Sukses Publikasi Internasional

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar kegiatan Guest Lecturer atau Kuliah Tamu dengan mendatangkan narasumber dari Universitas College Sedaya International (UCSI) Malaysia, Prof Nangkula Utaberta. Kegiatan yang mengusung tema ‘Mastering International Journal Writing: Strategies for High Impact Publication’ ini dipusatkan di Hall Kampus 2 Unusida, Selasa (25/02/2025).

Dalam kesempatan tersebut, rof. Dr. Nangkula Utaberta, seorang profesor dan peneliti senior dari UCSI Malaysia, memberikan paparan mengenai strategi-strategi penulisan artikel untuk jurnal internasional yang berdampak besar. Ia memaparkan bagaimana memilih jurnal yang tepat, cara menulis abstrak yang menarik, serta pentingnya melakukan peer review yang konstruktif.

Sebagai seorang cendekiawan yang telah menulis banyak karya ilmiah, Prof Nangkula menerangkan, jurnal akademik atau ilmiah adalah terbitan berkala yang memuat keilmuan yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu.

Jurnal akademik menerbitkan artikel ilmiah yang ditinjau oleh rekan sejawat yang ditulis oleh para ahli. Tujuan dari jurnal akademis adalah untuk memberikan para peneliti tempat untuk mentransfer pengetahuan mereka satu sama lain, dan menyumbangkan apa yang mereka bisa untuk rancangan besar untuk meningkatkan pengetahuan alam, dan menyempurnakan semua Seni Filsafat, dan Sains.

“Fungsi jurnal adalah menyebarkan ilmu, bukan mencari uang bagi penerbitnya,” imbuhnya.

Menurutnya, pentingnya seorang dosen, mahasiswa, serta para peneliti agar dapat mengembangkan kemampuan dalam menulis jurnal internasional. Kemampuan menulis jurnal internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas penelitian, memperluas jaringan akademik, dan memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan dunia ilmiah. Oleh karena itu harus terus mengembangkan kemampuan ini demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Publikasi internasional merupakan salah satu cara terbaik untuk membuat penelitian kita dikenal di kancah global, tetapi kualitas dan dampak dari artikel yang kita tulis juga sangat penting,” terangnya.

Prof Nangkula berharap, UNUSIDA dan UCSI Malaysia dapat bekerja sama memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi peserta untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berdampak positif di tingkat internasional.

Ia yakin dosen dan mahasiswa UNUSIDA dapat juga berkontribusi dan mengambil peran terhadap permasalahan di sekitar. Dengan dedikasi, kreativitas, dan semangat penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang tinggi akan mampu menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar global, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia akademik.

“Saya yakin bahwa mahasiswa UNUSIDA memiliki potensi luar biasa untuk menghasilkan jurnal internasional berkualitas,” pungkasnya.

 

(my)

Peserta Yudisium ke 10 Filkom Unusida (Foto: Humas Unusida)

Yudisium Filkom UNUSIDA, Komitmen Cetak Lulusan yang Mumpuni dan Berkarakter Aswaja

Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses melaksanakan acara Yudisium ke-10 yang dipusatkan di Aula Hall Kampus 2 UNUSIDA, Jum’at (21/2/2025). Acara ini menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa Filkom UNUSIDA, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Informatika (TIF), dan Sistem Informasi (SI) yang berhasil menyelesaikan studinya dengan sukses.

Dalam acara tersebut, Dekan Filkom UNUSIDA, Son Haji Arif, M.Sn memberikan apresiasi kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka di tengah tantangan yang ada.

“Momen ini bukan hanya sebagai tanda kelulusan, tetapi juga sebagai langkah awal menuju perjalanan karir yang penuh tantangan di dunia teknologi,” ungkapnya.

Ia menyampaikan pesan mendalam kepada para mahasiswa agar dapat menjadi lulusan yang mumpuni sesuai dengan bidang yang telah dipelajari. Sebab, mahasiswa setelah lulus studi S1-nya akan kembali di tengah masyarakat untuk menyongsong masa depan digital dengan mengedepankan semangat inovasi untuk menjadi bagian dari perubahan besar di dunia teknologi.

“Dengan semangat inovasi dan tekad yang kuat, lulusan Filkom UNUSIDA bukan hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan besar di dunia teknologi. Masa depan milik kalian, teruslah berkreasi dan berkarya,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa lulusan Filkom UNUSIDA tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teknis, tetapi juga dengan kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital.

Selama masa studinya, para mahasiswa telah dilatih untuk mengembangkan solusi kreatif dan praktis dalam bidang teknologi informasi, mulai dari pengembangan perangkat lunak, kecerdasan buatan, desain visual hingga sistem informasi yang mendukung berbagai sektor kehidupan. Dengan bekal ini, lulusan Filkom UNUSIDA diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan dunia digital yang terus berkembang.

“Tentu saja, momen ini menjadi sangat spesial atas capaian akademik dan kontribusi mereka di bidang penelitian serta inovasi teknologi,” imbuhnya.

Dengan diselenggarakannya Yudisium ke-10 ini, pihaknya menekankan bahwa Filkom UNUSIDA terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga siap menghadapi perubahan dan tantangan dunia digital yang terus berkembang.

Selain itu, lulusan Filkom UNUSIDA dituntut untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memahami pentingnya nilai-nilai agama yang sesuai dengan Ahlussunnah wal Jamaah (ASWAJA). Dengan begitu dapat membimbing dalam mengambil keputusan yang bijaksana ketika terjun di tengah masyarakat.

Ia menerangkan sebagai kampus NU, para dosen tidak hanya fokus mengajarkan pada aspek teknis, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang moderat dan toleran, sesuai dengan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Para mahasiswa dilatih untuk memiliki perspektif yang luas, menghargai perbedaan, serta mampu beradaptasi dengan dinamika sosial dan budaya di era digital.

“Kami harap para lulusan tidak hanya mampu bersaing dalam dunia teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan profesional, sehingga dapat menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” harapnya.

(my)

Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si (Foto: Humas Unusida)

Wujudkan Budaya Kampus Qur’ani, UPT PIK UNUSIDA Inisiasi Baca Al-Qur’an Setiap Hari

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) memulai program gerakan baca Al-Qur’an setiap mengawali kegiatan sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan kampus yang lebih religius dan mendukung perkembangan karakter mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari di seluruh fakultas dan jurusan, sebagai bentuk komitmen UNUSIDA dalam mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan akademik.

Program tersebut diinisiasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengkajian Islam dan Keaswajaan (PIK) UNUSIDA untuk memulai setiap kegiatan di kampus dengan membaca Al-Qur’an. Hal tersebut dimulai dengan pimpinan tertinggi untuk memberikan contoh dan menginspirasi seluruh sivitas akademika UNUSIDA untuk melakukan hal serupa dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan sumber inspirasi dalam bekerja maupun mengajar.

Kepala UPT PIK UNUSIDA, H Arisy Karomi atau Gus Arisy mengatakan bahwa program ini terinspirasi dari amanah Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA, KH Arly Fauzi dan Rektor UNUSIDA sebagai wujud ejawantah dari harapan dan tujuan para Masyayikh PCNU dalam mendirikan UNUSIDA untuk menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

“Harapan beliau, UNUSIDA menjadi kampus yang penuh berkah, dalam arti Mazroatul dunya lil Akhiroh tempat menanam kebaikan di dunia untuk bekal di akhirat,” ungkapnya.

Gus Arisy menekankan bahwa seluruh kegiatan seperti memulai rapat dan perkuliahan dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi. Hal ini menjadi salah satu bentuk mazroatul akhiroh adalah dengan membumikan Al-Qur’an, dalam beberapa aspek, yaitu membaca, kajian dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyebutkan, selalu mengupayakan untuk membaca Al-Qur’an seperti ketika memulai kerja, ketika Khatmil Qur’an setiap kegiatan Mujahadah satu bulan sekali, pembinaan Al-Qur’an untuk Dosen, Tenaga Kependidikan (Tendik), dan mahasiswa dengan melibatkan PC JQH Sidoarjo. Kemudian pengajaran mata kuliah Aswaja dalam rangka mewujudkan kampus yang menjadi tempat menanam kebaikan dunia dan akhirat.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap pagi sebelum memulai aktivitas perkuliahan, serta mengundang semua sivitas akademika untuk ikut serta dalam meramaikan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Bukan hanya sebagai rutinitas, gerakan ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan antara nilai-nilai agama dan kehidupan akademik, serta menginspirasi seluruh sivitas akademika untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala aspek.

Termasuk kajian Al-Qur’an melalui pengajian kitab Tafsir Al Ibris bagi seluruh sivitas akademika UNUSIDA secara offline di Masjid KH Muhammad Hasyim Asy’ari dan online melalui channel UNUSIDA TV. Juga mengikuti kompetisi-kompetisi di tingkat regional dan nasional bagi mahasiswa. Hal tersebut bertujuan untuk membangun akulturasi menjadi kampus Qur’ani.

“Jadi ukuran sukses kampus duniawi juga harus diupayakan dan di perjuangkan tanpa meninggalkan orientasi akhirat. Kebaikan dunia dengan keberkahan Al-Qur’an, prestasi-prestasi bidang akademis mendapatkan kemudahan dan berorientasi kebahagiaan akhirat,” terangnya, Jum’at (21/2/2025).

Ke depan, pihaknya berupaya untuk mencoba menggelar kajian ilmiah setingkat skripsi, jurnal, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Jadi gerakan Al-Qur’an di UNUSIDA terbagi dalam 3 level, mulai membaca, mengkaji dan menerapkan isi dan hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Rektor UNUSIDA, H Fatkul Anam, sangat mendukung dan menyambut baik program gerakan membaca Al-Qur’an setiap mengawali kegiatan di kampus. Menurutnya, gerakan ini bertujuan untuk memberikan semangat bagi seluruh sivitas akademika dan mendekatkan mereka dengan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap UNUSIDA dapat menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam pembentukan karakter yang berbasis nilai-nilai agama dan moral.

UNUSIDA berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program keagamaan yang mendukung pengembangan karakter mahasiswa, dan gerakan baca Al-Qur’an ini adalah langkah awal dari berbagai program spiritual yang akan digelar setiap harinya.

“Kami berharap gerakan baca Al-Qur’an ini dapat menjadi titik awal yang positif bagi seluruh sivitas akademika dalam menyambut hari-hari mereka dengan semangat dan ketenangan,” harapnya.

 

(my)

Sosialisasi Tenaga Kependidikan Unusida Dari Superman menjadi Super Team oleh BPSDM (Foto: Humas Unusida)

BPSDM UNUSIDA Kenalkan SIMPEG dan Usung Program Sehari Berbahasa Inggris bagi Tenaga Kependidikan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar Sosialisasi Kinerja Tenaga Kependidikan (Tendik) dengan mengusung tema ‘Dari Superman Menjadi Super Team’. Kegiatan yang bertujuan untuk membangun semangat kerja tim dan meningkatkan sinergi antara seluruh elemen tenaga kependidikan ini dipusatkan di Hall Kampus 2 UNUSIDA, Kamis, (6/2/2025).

Wakil Rektor II UNUSIDA, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa inti dari acara ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kependidikan dengan memanfaatkan teknologi, khususnya melalui peluncuran sistem informasi manajemen kepegawaian yang baru atau yang disebut SIMPEG. Tak hanya itu, ke depan program wajib berbahasa Inggris bagi Tendik UNUSIDA akan diterapkan dengan pelatihan dan bimbingan untuk memperkuat fondasi sebagai perguruan tinggi Go Internasional.

“Hari ini, kita meluncurkan sistem informasi manajemen kepegawaian yang akan membantu mempermudah semua proses administrasi tenaga kependidikan. Sistem ini harus dirancang dengan baik dan terukur agar asas keadilan bisa tercapai, dan kita bekerja sama dengan UPT TI untuk mewujudkan ini,” ungkapnya.

Dosen Teknik Industri tersebut berharap, melalui program-program yang telah disusun oleh bagian BPSDM UNUSIDA, menjadi momentum bagi tenaga kependidikan UNUSIDA untuk semakin memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas, serta memanfaatkan sistem yang ada untuk mempermudah pekerjaan. Diharapkan dengan adanya peningkatan sistem dan kompetensi, UNUSIDA akan semakin bersaing dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

“Dengan  adanya peningkatan sistem dan kompetensi dari pegawai, UNUSIDA akan semakin bersaing dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Mari kita terus berkomitmen untuk bekerja lebih baik lagi, agar UNUSIDA semakin unggul dan berjaya di masa depan,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor UNUSIDA H Fatkul Anam sangat apresiasi atas kinerja seluruh jajaran Tendik UNUSIDA dalam mencapai prestasi luar biasa yang telah diraih oleh UNUSIDA, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Sebagai kampus yang masih terbilang baru, capaian UNUSIDA di usia 10 tahun sangat luar biasa. Banyak prestasi yang tak terhitung lagi, dan itu adalah hasil dari kerja keras semua elemen yang terlibat,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari sistem manajemen yang diterapkan di UNUSIDA. Sistem yang lebih modern dan efisien menjadi kunci agar semua kegiatan organisasi tetap berjalan dengan baik dalam mencapai target yang ditargetkan. “Kami berusaha agar sistem manajemen yang ada mempermudah organisasi berjalan dengan baik, karena keberhasilan ini adalah hasil kerja tim, bukan hanya satu bagian saja,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (FR PTNU), mengungkapkan bahwa keberhasilan dosen dan mahasiswa dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di UNUSIDA telah menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain yang mencoba meniru model-model yang diterapkan di UNUSIDA.

“Kita sangat bersyukur kondisi kita lebih baik, karena didukung oleh kerja sama semua elemen. Transformasi perguruan tinggi berbasis digital juga menjadi salah satu langkah maju bagi UNUSIDA,” jelasnya.

Melalui tema yang diusung ‘Dari Superman Menjadi Super Team’, ia mengingatkan pentingnya keberhasilan tim yang solid dan terus bekerja dengan baik. Dalam waktu dekat, pihaknya menyebutkan bahwa perlu penyesuaian terhadap perubahan statuta UNUSIDA, Re-akreditasi dua program studi, serta penambahan program studi baru, yakni S1 Pendidikan Profesi Guru dan S1 Digital Marketing, hingga persiapan penambahan Fakultas Kesehatan.

“Tim yang kuat dan kompak adalah kunci untuk terus berkembang, dan kita perlu terus meningkatkan kompetensi kita agar lebih baik lagi. Kami berupaya agar UNUSIDA tetap relevan dan dapat bersaing di kancah perguruan tinggi. Oleh karena itu, perubahan ini penting untuk memperkuat keberadaan kita,” tuturnya.

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur tersebut juga mengingatkan seluruh tenaga kependidikan untuk terus berikhtiar baik secara lahir maupun batin, dengan berharap agar semua harapan dan rencana dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. “Komunikasi yang baik antara kita semua menjadi kunci keberhasilan. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDM UNUSIDA Jeziano Rizkita Boyas SIMPEG baru akan mempermudah proses pengelolaan data pegawai dan memberikan transparansi dalam berbagai aspek kepegawaian. Dengan begitu, para Tendik di UNUSIDA semakin semangat dan produktif dalam menjalankan tugas di setiap bidang masing-masing.

“Dengan sistem yang lebih terintegrasi, kami berharap pelayanan kepada pegawai dapat lebih cepat dan akurat,” ujarnya.

Selain itu, Dosen Manajemen tersebut menekankan pentingnya disiplin dalam hal berpakaian dan ketepatan waktu bagi seluruh pegawai. Ia mengingatkan agar Tendik di UNUSIDA dapat menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa maupun tamu yang berkunjung.

“Sebagai bagian dari profesionalisme di lingkungan kampus, setiap pegawai diharapkan untuk selalu menjaga penampilan dan tepat waktu dalam menjalankan tugas,” tegasnya.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan UNUSIDA, termasuk staf administrasi dan tenaga pendukung lainnya. Pembaruan SIMPEG dan penerapan disiplin waktu serta penampilan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja yang lebih produktif dan terorganisir di UNUSIDA.

 

(my)

Fakultas Ekonomi Unusida Gelar Research Camp 2025 (Foto: Humas Unusida)

Fakultas Ekonomi UNUSIDA Gelar Research Camp 2025, Bekali Mahasiswa Cara Menulis Artikel Ilmiah

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar acara Research Camp 2025 yang bertajuk ‘Exploring Research Potential Contributing to Society’. Acara ini dipusatkan di Hall Lantai 5 Kampus 2 UNUSIDA, Selasa (4/2/2025) yang diikuti puluhan mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan Manajemen angkatan 2021.

Kegiatan ini juga disertai dengan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Ekonomi UNUSIDA dengan sejumlah mitra, di antaranya Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur, dan dengan Kepala Desa Gempol Klutuk Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Laili Muzdalifah, menyampaikan bahwa acara ini dirancang khusus untuk mahasiswa semester akhir, yang sedang mempersiapkan diri dalam menyelesaikan penulisan artikel ilmiah.

Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi penelitian dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat nantinya. Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat untuk menciptakan solusi berbasis riset dari hasil artikel ilmiah mahasiswa.

“Kami menyadari bahwa tantangan utama bagi mahasiswa semester akhir adalah bagaimana menulis artikel ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan riset dan menghasilkan karya yang aplikatif,” ujarnya.

Laili Muzdalifah juga mengungkapkan bahwa hasil survei internal menunjukkan 90% mahasiswa yang mengikuti acara ini memiliki minat besar untuk melakukan riset yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami sangat senang melihat antusiasme mahasiswa dalam penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan masalah sosial-ekonomi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi UNUSIDA sudah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan masyarakat melalui riset yang mereka lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UNUSIDA, H Fatkul Anam, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang cara menulis artikel ilmiah yang baik. Serta dapat menjadi ajang untuk menggali potensi riset yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Kegiatan Research Camp 2025 ini merupakan terobosan baru yang sangat penting bagi mahasiswa. Karena dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang solutif bagi masyarakat,” terangnya.

Ia berharap mahasiswa UNUSIDA dapat menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga berfokus pada pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Ia yakin melalui kegiatan ini dapat menjadi langkah penting dalam menumbuhkan budaya riset yang aplikatif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebab, mahasiswa FE UNUSIDA terbukti dapat berprestasi Internasional di ajang Bussiness Plan Competition berkat inovasi bisnis yang menarik dan membangun. Prestasi ini membuktikan bahwa UNUSIDA telah berhasil menempatkan diri sebagai perguruan tinggi yang berkompeten dalam menghasilkan penelitian yang berpengaruh.

“Saya sangat bangga dengan prestasi internasional yang sudah diraih oleh Fakultas Ekonomi UNUSIDA. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan riset yang relevan dan bermanfaat.” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan dua narasumber yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi UNUSIDA, yaitu Achmad Zaki, S.E., M.M., dan Muhammad Taufiq, M.Pd yang membahas berbagai topik tentang pengembangan penelitian serta aplikasi hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah sosial-ekonomi di Indonesia.

Dosen Manajemen, Achmad Zaki menjelaskan bahwa ide riset yang inovatif bukan hanya soal mencari topik yang belum pernah diteliti sebelumnya, tetapi juga bagaimana menemukan solusi baru untuk masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

“Inovasi dalam riset dimulai dengan kemampuan untuk melihat permasalahan dari perspektif yang berbeda dan mencari cara baru untuk menyelesaikannya. Hal ini sangat penting untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat,” terangnya.

Ia menerangkan pentingnya riset dalam menciptakan inovasi yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan menulis artikel ilmiah, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir lebih luas tentang bagaimana riset mereka dapat memberikan solusi konkret dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Penelitian bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman akademik, tetapi lebih dari itu, riset dapat memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi. Kami perlu menggali lebih dalam bagaimana hasil riset dapat diimplementasikan di lapangan,” pungkasnya.

 

(my)