Kabar Gembira, Samsat Kampus Hadir di Unusida 1

Kabar Gembira, Samsat Kampus Hadir di Unusida

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kabar gembira bagi sivitas akademik Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Berkat kerja sama dengan Bank Jatim dan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Timur, kini telah tersedia pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) daring di kampus.

Pasalnya, Koperasi Dosen Karyawan Mahasiswa (Dokma) Unusida secara resmi me-launching Samsat Kampus pada Rabu (09/03/2022) pagi. Pelayanan Samsat Kampus secara daring ini kini bisa diakses melalui Agen SiPandai yang terletak di Kampus 2 Unusida, di jalan Lingkar Timur KM 5,5, Desa Rangkahkidul, Kabupaten Sidoarjo.

Pembukaan Samsat On Campus ini merupakan langkah maju dan strategis serta sebagai salah satu terobosan dalam perbaikan pelayanan publik khususnya terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan surat tanda nomor kendaraan (STNK) setiap tahunnya.

Bagi Unusida, adanya Samsat daring di kampus ini merupakan sistem pelayanan terpadu untuk menjangkau mahasiswa, dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar agar dapat melakukan transaksi pembelian token listrik dan pulsa. Tak hanya itu, Samsat Kampus ini juga melayani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan dan Pajak Bumi dan Bangunan (PKB).

Adanya Samsat Kampus ini juga diharapkan dapat membantu dan mempermudah Sivitas Akademik Unusida dalam melakukan berbagai macam transaksi pembayaran. Dengan sistem pelayanan seperti ini juga dapat menjangkau untuk mempermudah masyarakat disekitar kampus agar tidak perlu jauh-jauh lagi untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Samsat Kampus yang bekerja sama dengan Bank Jatim SiPandai merupakan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif yang disediakan oleh Bank Jatim melalui Agen Laku Pandai yang telah ditunjuk oleh Bank Jatim dalam memberikan layanan perbankan sebagai perwakilan Bank Jatim.

Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Unusida, Hadi Ismanto, Ketua Koperasi Dokma Unusida, Ali Masykuri bersama Kepala UPT BPPD Kabupaten Sidoarjo, Pimpinan Bank Jatim Cabang Sidoarjo, dan Kepala Jasa Raharja Sidoarjo.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Rais Aam PBNU Resmikan Kampus II Unusida 2

Rais Aam PBNU Resmikan Kampus II Unusida

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Momen sakral peringatan Harlah NU yang ke-99 yang bertepatan jatuh pada 16 Rajab 1443 H atau 17 Februari 2022 kali ini menjadi sangat istimewa bagi keluarga besar sivitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Pasalnya, Momen lahirnya NU kali ini juga dibarengi oleh peresmian Gedung Kampus II Unusida oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar, Kamis (17/02/2022).

Kampus II Unusida yang berlokasi di jalan Lingkar Timur KM 5,5, Desa Rangkahkidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo saat ini menjadi pusat seluruh pelayanan Unusida, setelah sebelumnya berlokasi di Kampus I, Sidoklumpuk, Sidokumpul, Sidoarjo.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU KH Zulfa Musthofa turut mendampingi Rais Aam PBNU. Kiai Zulfa sangat mengapresiasi kegiatan peresmian yang dilaksanakan di tengah-tengah puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

“Semoga peresmian di tengah puncak peringatan Harlah ke-99 NU NU ini merupakan langkah awal majunya Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, menjelang 100 tahun Nahdlatul Ulama yang memiliki tema ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban’,” kata Kiai Zulfa.

Lebih lanjut, Kiai Zulfa berharap agar Unusida nantinya dapat mewujudkan tema besar Harlah ke-99 NU itu, yakni dengan mencetak generasi penerus yang menjadi pelopor merawat bumi dan dijaga dari kerusakan perilaku orang yang hidup di atasnya.

“Semoga dengan kampus ini, akan lahir lulusan yang bisa membangun peradaban, karena memang NU lahir untuk sebuah peradaban. Kita tahu, Hadratussyekh KH. M. Hasyim Asy’ari dan para muassis yang lain membangun NU untuk peradaban Indonesia dan manusia secara umum, serta membangun peradaban Ahlussunah wal Jamaah,” tegasnya.

Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan program Pesantren Mahasiswa untuk para santri di Pondok Pesantren.

“Peresmian ini sangat istimewa karena juga bertepatan dengan Harlah NU yang ke-99. Semoga setelah ini Unusida dapat semakin berkembang dengan baik,” katanya.

Saat ini, terdapat 10 Program Studi di Unusida, yakni: Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual (DKV), Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Guru SD, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Adapun jumlah keseluruhan mahasiswa saat ini total berjumlah sekitar 2000 mahasiswa.

Sejumlah prestasi juga telah berhasil diraih oleh Unusida, di antaranya meraih peringkat pertama kategori Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama dalam Penghargaan Kampus NU terbaik Nasional tahun 2020. Secara nasional, Unusida juga menduduki peringkat 743 di antara 4.504 perguruan tinggi se-Indonesia.

Secara akademik, mahasiswa Unusida juga tak kalah. Hal itu dibuktikan dengan Mega Firdaus. Mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris ini meraih predikat sebagai terbaik pertama oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Wilayah VII dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2021 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud- Ristek).

Dalam Peresmian ini tampak juga dihadiri juga oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin, Pimpinan Badan Otonom (Banom) NU Sidoarjo serta tamu undangan lainnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Seminar Konsentrasi Program Studi Manajemen Unusida 3

Seminar Konsentrasi Program Studi Manajemen Unusida

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar webinar konsentrasi manajemen dengan mengusung tema ‘A Few Minutes For A Better Future to Facing The Industrial Revolution 5.0 Era’ atau yang artinya ‘Beberapa Menit Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik Menghadapi Era Revolusi Industri 5.0’.

Webinar tersebut digelar secara virtual melalui zoom meeting pada Rabu (26/01/2022) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2019. Adapun webinar kali menghadirkan 3 narasumber, yaitu Browori Hariansyah selaku owner ori fried chicken K3 training consultant, Dyan Fajar Mahardika seorang Eksekutif Trainer PT Bursa Efek Indonesia, serta kepala cabang Wuling, Khaerul Iman.

Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unusida, Hj Muhafidhah Novie, S.E., M.M mengatakan bahwa di era Revolusi industri 5.0 nanti merupakan lanjutan dari era 4.0 saat ini. Dimana kita dituntut harus expert di segala bidang yang sudah ditentukan.

“Nantinya bukan kita yang mencari uang, akan tetapi bagaimana uang yang akan datang kepada kita,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Unusida, Ayu Lucy Larasaty, S.E., M.M berharap dengan adanya seminar ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa agar dapat menentukan pandangan terhadap bidang yang diminati. Hal ini yang akan menjadi bekal untuk menempuh tugas akhir di semester 6 nantinya.

“Para mahasiswa nanti dapat menentukan transkip nilai atau jumlah SKS secara mandiri untuk menyesuaikan diri dalam menempuh perjalanan di semester tua,” ucapnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta.

Lebih lanjut, Bu Lucy, begitu sapaan akrabnya di kalangan civitas akademika menekankan agar mahasiswa-mahasiswinya untuk memilih bidang sesuai dengan minat dan kemampuannya pribadi guna lebih konsentrasi mencapai target yang ditetapkan.

“Jangan berdasarkan ikut-ikutan dalam memilih bidang yang sesuai, karena ini akan menjadi bekal sehingga dapat berkonsentrasi terhadap bidang yang sudah dipilih,” tuturnya.

Ia juga menghimbau agar mahasiswa-mahasiswinya dapat mengerti tentang materi yang telah diberikan. Sebagai contoh dalam keuangan, hal dapat diimplementasikan ialahmelakukan investasi ataupun menjadi seorang interpreneur atau wirausaha, kemudian dalam Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan menjadi supervisor serta penerapan-penerapan lain dalam bidamg pemasaran.

“Intinya pemasaran itu seperti dalam marketing atau entrepreneur, orang pemasaran harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sikap dan jiwa pemimpinan. Begitupun prospek kerja bidang pemasaran yaitu bisa menjadi Staff Digital Marketing, Staff Social Media Marketing, Supervisor Pemasaran, dll. Kemudian dalam bidang SDM perlu HRD, sedangkan Pemasaran tidak perlu seorang HRD pun bisa berjalan seperti biasa,” terang Iva, mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2019 yang menjadi salah satu peserta dalam webinar tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1643255229598-39d8b47d-eaf3-7″ include=”12698,12697,12695,12694,12696″][/vc_column][/vc_row]

Rektor Unusida Ungkap Strategi Branding Kampus Modern 4

Rektor Unusida Ungkap Strategi Branding Kampus Modern

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Dr. H Fatkul Anam, M. Si mengungkapkan strategi branding Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang efektif di era digitalisasi saat ini. Strategi tersebut diantaranya adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan Search Engine Optimisation (SEO) agar lebih mudah ditemukan di internet.

Selain itu, memaksimalkan media sosial yang menjadi tren saat ini menjadi peluang branding dan promosi yang menjanjikan. Berbagai digital platform ini dimanfaatkan sebagai media informasi yang lengkap untuk calon mahasiswa baru nantinya.

“Biasanya seseorang akan mencari informasi sebelum memilih perguruan tinggi. Jadi tidak hanya perusahaan yang melakukan promosi, akan tetapi lembaga pendidikan saat ini juga harus mengikuti tren di masyarakat,” ujarnya dalam Webinar yang selenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (26/01/2022).

Ia menyebutkan bahwa saat ini hampir seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unusida telah memiliki legalitas akun media sosial di tingkat Universitas sendiri, guna mempromosikan kegiatan serta programnya masing-masing.

Lebih lanjut, Fatkul Anam mengatakan bahwa Unusida sebagai PTNU terbaik menurut Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama pada tahun 2021 lalu tidak lepas dari peran seluruh elemen civitas akademika. Penguatan komitmen kecintaan dan kebanggaan terhadap kampus yang menjadi dasar untuk mengembangkan suatu lembaga.

Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari prestasi dosen dan mahasiswa Unusida diantaranya, Juara 1 dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah VII Jawa Timur, kemudian terdapat 5 paper penelitian hasil karya dosen dan mahasiswa yang lolos di tingkat Presenter Internasional.

“Suatu hal tidak pernah kita bayangkan bahwa mahasiswa dari PTNU dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain di Jawa Timur bahkan Nasional. Tentu ini merupakan hal yang bagus untuk menjadi media branding kepada masyarakat,” ujar pria yang suka menulis tersebut.

Dalam webinar yang mengusung tema ‘Membranding Perguruan Tinggi NU’ ini, Fatkul Anam menjelaskan pentingnya membranding suatu lembaga untuk bersaing karena jumlah perguruan tinggi yang semakin banyak sehingga persaingan rekruitmen mahasiswa akan lebih kompetitif.

Unusida sebagai kampus baru, telah melakukan promosi yang dilakukan sepanjang tahun dengan melibatkan seluruh ormawa untuk menyampaikan informasi tentang kesempatan kuliah di PTNU yang terdapat prestasi serta keunggulannya.

Tak hanya itu, pihaknya juga banyak melibatkan para alumni dalam hal membranding kampus Unusida kepada masyarakat dengan membentuk organisasi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) untuk mewadahi potensi dari luar.

“Branding Unusida selama ini banyak melibatkan mahasiswa untuk menyampaikan informasi di lingkungan sekitarnya masing-masing mengenai penerimaan mahasiswa baru beserta beasiswa yang diperoleh,” ungkap lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut.

Fatkul Anam juga menuturkan harus ada pembeda atau ciri khas setiap PTNU dengan kampus lain, agar dapat lebih mudah dikenal masyarakat. Sebagai contoh melalui motto kampus yang menjadi identitas sebuah perguruan tinggi.

Unusida merupakan kampus islam yang juga mengedepankan semangat berwirausaha bagi mahasiswa. Jadi selain berpredikat kuliah di PTNU, mahasiswa juga dipandang masyarakat memiliki jiwa kewirausahaan.

“Bagaimana sebuah motto kampus dapat menjiwai dan dikenang di masyarakat, kemudian Unusida berada di hati masyarakat. Alhamdulillah saat ini banyak mahasiswa yang memiliki usaha yang dapat dibanggakan,” tandasnya.

Fatkul Anam juga menyampaikan tentang pengelolaan perguruan tinggi modern dengan mengusung strategi jangka panjang, diantaranya pengembangan Ilmu Teknologi (IT), peningkatan infrastruktur, pelayanan, serta kualitas pendidikan yang lebih baik.

Unusida saat ini telah memiliki berbagai platform digital untuk menunjang pelayanan dan pembelajaran di kampus, diantaranya digital perpustakaan yang memungkinkan mahasiswa dapat mengaksesnya 24 jam nonstop, sistem pembayaran digital, serta sistem informasi akademik digital yang bisa diakses melalui smartphone.

Selain itu, peningkatan kualitas bidang kemahasiswaan yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga tingkat nasional pada tahun 2021 lalu diantaranya disebabkan karena peningkatan mutu pendidikan yang efektif dan program mahasiswa yang berkelanjutan.

“Alhamdulillah mahasiswa Unusida semakin tahun semakin meningkat, kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa dan alumni juga sangat baik, serta kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan instansi lain yang juga cukup baik,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1643255331718-dfb592cf-d489-9″ include=”12689″][/vc_column][/vc_row]

Eksistensi Karya Seni Mahasiswa DKV Unusida Melalui Pameran Akhir Semester 5

Eksistensi Karya Seni Mahasiswa DKV Unusida Melalui Pameran Akhir Semester

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Pada momentum akhir semester tahun ajaran 2021/2022 ini, dimanfaatkan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dengan menggelar event pameran visualisasi yang bertajuk ‘Cynosure’.

Event tahunan setiap akhir semester tersebut dipusatkan di kampus Unusida, Pergudangan Safe and Lock, Lingkar Timur Sidoarjo selama 2 hari berturut-turut, pada Senin (24/01/2022) dan Selasa (25/01/2022). Adapun pameran ini memamerkan karya seni dari angkatan 2019 hingga 2021 berupa Fotografi, Desain 2D dan 3D, dan lain sebagainya.

Rektor Unusida, H Fatkul Anam menyampaikan apresiasinya terhadap karya yang ditampilkan dalam pameran kali ini. Menurutnya, hasil karya mahasiswa Unusida sangat beragam dan inovatif di setiap tahunnya.

“Saya harap agar mahasiswa DKV dapat mempertahankan eksistensi dan komitmennya dalam untuk terus berkarya, agar fasilitas yang akan di distribusikan dapat digunakan semanfaat mungkin”, ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan dalam event pameran visualisasi kali ini juga mengadakan workshop photography, seminar film atau Cinematografi serta pelatihan dan lomba fotografi yang dibuka untuk masyarakat umum. Dalam kesempatan ini, pengunjung diberi kesempatan untuk dapat melihat dan menilai hasil karya seni yang ditampilkan.

Sementara itu, Kaprodi DKV Unusida, Putra Uji Dewa Satrio menjelaskan bahwa tema dalam pameran kali ini mengusung kata ‘cynosure’ yang dapat diimprovisasi dalam visualistation menjadi sebuah keselarasan bahwa karya yang terpajang menjadi pusat perhatian dari semua yang hadir.

“Karya karya yang terpajang merupakan nyawa dalam sebuah event pameran. Seluruhnya telah melalui tahap penilaian serta uji kelayakan sebelum ditampilkan di depan khalayak umum,” ungkap dosen yang mahir dalam bidang photography ini.

Lebih lanjut, Rio yang pernah melanjutkan pendidikan pascasarjana jurusan Fine Art Photography di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mengatakan bahwa pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan bagi para mahasiswa kepada masyarakat luas melalui sebuah media karya seni.

Selain hasil karya mahasiswa, event pameran kali ini juga menampilkan karya dosen DKV dan program studi lainnya seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dianggap layak ditampilkan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Elsa Rosyidah Mewakili UNUSIDA Masuk World Scientist Versi AD Scientific Index 6

Elsa Rosyidah Mewakili UNUSIDA Masuk World Scientist Versi AD Scientific Index

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Dosen program studi Teknik Lingkungan bernama Elsa Rosyidah mewakili UNUSIDA masuk kategori sebagai peneliti dunia (world scientist) tahun 2021 versi AD Scientific Index. Elsa dengan kinerja publikasi h-index 12 di Google Scholar menempati peringkat peneliti nomer 4.144 di tingkat Indonesia dan nomer 479.563 di tingkat dunia menurut AD Scientific Index.

AD (Alper-Doger) Scientific Index sebagai studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir para ilmuwan berdasarkan skor h-index dan kutipan menurut Google Scholar. Indeks memberikan peringkat dan penilaian ilmuwan dalam suatu bidang studi dan cabang akademik dari 14.120 perguruan tinggi dan 215 negara. AD Scientific Index menggunakan metode pemeringkatan yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER & Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER.

Profil Elsa Rosyidah di AD Scientific Index https://www.adscientificindex.com/scientist.php?id=332562
Profil UNUSIDA di AD Scientific Index https://www.adscientificindex.com/university/Universitas+Nahdlatul+Ulama+Sidoarjo/[/vc_column_text][thim-single-images image=”12669″][/vc_column][/vc_row]

UNUSIDA pada forum ilmiah Internasional, International Character Education and Digital Learning (ICCEDL 2021) 7

UNUSIDA pada forum ilmiah Internasional, International Character Education and Digital Learning (ICCEDL 2021)

[vc_row][vc_column][vc_column_text]UNUSIDA—Tim yang terdiri dari Nurul Aini, Fakhrur Rozy, M. Hamim Thohari telah berhasil mengharumkan nama UNUSIDA pada forum ilmiah Internasional, International Character Education and Digital Learning (ICCEDL 2021)” yang berlangsung 11 Desember 2021. Konfrensi ICCEDL  ini ditaja oleh Program Magister Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau berkerjasama dengan Asosiasi Kolaborasi Dosen Lintas Negara (CEL-KODELN). Pada forum ini, Tim Nurul Aini mempresentasikan artikel berjudul: Implementation Strengthening Character Education on New Normal Learning in MIMNU Pucang Sidoarjo dan meraih penghargaan Best Paper. Forum ilmiah ini bertujuan menjadi gerbang karya para dosen, mahasiswa, juga praktisi akademisi dalam mengembangkan inovasi teknologi digital learning “tutur Dr Dian Cita sebagai ketua panitia ICCEDL 2021. Pada kesempatan ini, juga ditandatangani beberapa MOU Kerjasama antara Presiden CEL-KODELN, Dr. Ari Setiawan dan Hanadyo Dradjito, Ph.D dengan Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag. Acara ini turut dimeriahkan oleh Panel tim pakar yang terdiri dari Prof.Abdul Halim Ali (UPSI, Malaysia), Prof. Dr. H. Adrianus Chatib, Prof. Dr. Ahmad Syukri SS, Prof. Dr. Mukhtar, Prof Dr. Risnita (UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi), Dr Hanandyo Dardjito (Universitas Sarjanawiyata), Dr Makmur Harun (UPSI Malaysia), Dr. Kusnadi dan Dr. Yulita Kurniawati Asra (UIN Sultan Syarif Kasim Riau).[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1639624085942-5274a32f-c529-6″ include=”12623,12624,12625″][/vc_column][/vc_row]

Sekretaris BPP Unusida Dikukuhkan sebagai IN PMB 8

Sekretaris BPP Unusida Dikukuhkan sebagai IN PMB

Sebanyak 34 Instruktur Nasional (IN) Penguatan Moderasi Beragama (PMB) Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia dikukuhkan. Pengukuhan dilaksanakan di Hotel Sari Pacifik Jakarta pada Jumat, 5 November 2021.

Di antara instruktur-instruktur tersebut ada nama Dr. H. Sholehuddin, M. Pd.I yang merupakan Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA.

Melalui sambungan telepon Sholehuddin mengaku bahwa dirinya satu-satunya Widyaiswara dari 14 Balai Diklat Keagamaan se-Indonesia yang mendapatkan kepercayaan dari Kemenag RI sebagai Instruktur Nasional.

Ia menambahkan bahwa untuk menjadi seorang IN harus melalui beberapa tahapan. Di antaranya sikap moderasi yang dibuktikan dengan menunjukkan link media sosialnya. Selain itu harus menulis esai tentang Moderasi Beragama dengan batasan waktu 24 jam.

“Seleksinya cukup ketat, tidak sekedar pengetahuan tentang MB,” tuturnya.

Tugas Instruktur Nasional nantinya, lanjut Sholehuddin, akan melatih calon trainer tingkat propinsi, para pejabat di lingkungan Kemenag, para rektor, dan  pimpinan satuan kerja dalam program Penguatan Moderasi Beragama (PMB). Mereka juga akan dilibatkan dalam pelatihan PMB bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti guru, pengawas, penyuluh agama, dan lainnya.

Menurutnya, PMB merupakan salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Karena itu IN PMB sangat dimungkinkan akan melatih ASN di luar Kemenag.

“Tentu hal ini bukan tugas ringan mengingat sebagian kalangan masih gagal paham akan konsep MB ini,” tegasnya.

Lulusan terbaik Program Doktor Uinsa 2017 tersebut menjelaskan, MB adalah cara pandang, sikap, dan praktik keberagamaan yang mengutamakan asas keadilan, keselarasan, dan menghargai martabat kemanusiaan.

Program itu dilatarbelakangi berkembangnya cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang berlebihan dan tidak menghargai martabat kemanusiaan. Selain itu berkembangnya klaim kebenaran subyektif dan semangat beragama yang tidak sesuai dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI.

“Dengan penyempurnaan materi dan pendekatan baru yang terus dilakukan penyempurnaan, saya yakin program ini bisa diterima dengan baik dan berjalan sesuai yang diharapkan,” ungkap IN yang juga ketua ISNU Sidoarjo itu.

Turut hadir dalam prosesi pengukuhan itu Alissa Wahid Putri Gus Dur dan Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz atau yang akrab disapa Gus Alek.

IN PMB merupakan jabatan yang bisa diemban oleh para pejabat struktural, Widyaiswara, peneliti, dosen, ormas keagamaan, hingga dari unsur media.

PDM jadi Penentu Estafet Prestasi FT 9

PDM jadi Penentu Estafet Prestasi FT

Dalam rangka menjaga dan melestarikan kualitas dan semangat dalam meraih prestasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Unusida menggelar kegiatan Pengukuhan Dasar Mahasiswa (PDM). Bertempat di Villa Ar Rahmah, Trawas, Mojokerto kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari mulai Sabtu, 30 hingga 31 Oktober 2021.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Unusida Luqman Hakim berpesan agar mahasiswa menjaga kualitas dan semangat belajar secara kreatif dan inovatif supaya dapat dicontoh oleh masyarakat.

“Meskipun kuantitas kita paling sedikit, akan tetapi dalam hal kualitas kita tidak sedikit, karena seorang juara itu selalu sedikit,” pesan  pria yang akrab dengan sapaan Pak De itu.

Senada dengannya, Wakil Dekan Fakultas Teknik Unusida, Listin Fitrianah mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuka ruang untuk mahasiswa dan dosen agar dapat berdiskusi menyampaikan pendapat, saran, maupun berkeluh kesah tentang masalah akademik maupun non akademik. “Selamat bergabung di dalam keluarga besar Fakultas Teknik Unusida yang penuh prestasi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Wakil Rektor 1 Unusida Hadi Ismanto menyampaikan, kegiatan seperti itu perlu dilakukan untuk mengingatkan, melestarikan, dan mengembangkan potensi dan minat mahasiswa agar dapat tersalurkan dengan baik.

“Saya bangga dengan kegiatan orientasi kemahasiswaan di fakultas teknik ini, karena pentingnya menyiapkan pemegang tongkat estafet kepemimpinan dan menjaga tradisi prestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi Ismanto berharap dengan kombinasi orientasi kemahasiswaan dari tingkat fakultas dan universitas nantinya menjadi lebih terstruktur dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

“Terima kasih kepada fakultas teknik yang menjadi inspirator bagi seluruh civitas akademika Unusida yang selalu memberikan prestasi yang membanggakan,” pungkasnya. (Suf)

DKV Kenduren di Cafe 10

DKV Kenduren di Cafe

Pameran Visualistation kembali digelar program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas NU Sidoarjo (Unusida). Bertempat di Dimithree Cafe Kavling DPR Sidoarjo kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, 25 hingga 26 September 2021.

Ketua Himpunan Mahasiswa DKV Ari Miftakhusidki menuturkan bahwa pameran itu merupakan yang ke-7 kalinya. “Ini kegiatan rutin akhir semester kami,” tuturnya.

Ada beragam karya yang ditampilkan di Visualistation 7 kali ini. Di antaranya sketsa, animasi, motion graphic, UI dan UX Design, Illustrasi, fotografi, nirmana, dan tipografi.

Tercatat ada sekitar 50 karya yang sudah melewati tahap kurasi oleh dosen kemudian  dipamerkan di Visualistation.

Pameran kali ini, lanjut Ari, mengambil Tema Kenduren, yang berarti berkumpulnya banyak orang yang saling berinteraksi dan menjalin harmonisasi serta mempunyai harapan yang sama.

Sementara itu ketua pelaksana Rama Lazuardi menambahkan, Visualistation kali ini tidak hanya menampilkan karya tapi juga menjalin hubungan dengan lembaga kurator dan seniman Jawa Timur bernama Biennale.

Pada kesempatan tersebut, mereka juga turut mensosialisasikan program gelaran pameran yang akan dilaksanakan.

Rama berharap ada jalin kerja sama antara DKV dengan Biennale supaya bisa menggugah semangat berkesenian mahasiswa dan mendorong usaha kreatif yang ada di Sidoarjo.

Menurut Ketua Program Studi DKV Putra Uji Deva Satrio bahwa masa pandemi mendorong manusia untuk berfikir kreatif. Supaya bisa tetap survive selama masa pandemi.

“Meski mengalami banyak rintangan, membuat event yang kami bikin semakin lebih baik,” pungkas Satrio. (Yoga)