Posts

Prof. Dr. Nangkula Utaberta saat menyampaikan materi dalam Guest Lecturer (Foto: Humas Unusida)

Guest Lecturer UNUSIDA dan UCSI Malaysia, Prof Nangkula Utaberta Bagikan Strategi Sukses Publikasi Internasional

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar kegiatan Guest Lecturer atau Kuliah Tamu dengan mendatangkan narasumber dari Universitas College Sedaya International (UCSI) Malaysia, Prof Nangkula Utaberta. Kegiatan yang mengusung tema ‘Mastering International Journal Writing: Strategies for High Impact Publication’ ini dipusatkan di Hall Kampus 2 Unusida, Selasa (25/02/2025).

Dalam kesempatan tersebut, rof. Dr. Nangkula Utaberta, seorang profesor dan peneliti senior dari UCSI Malaysia, memberikan paparan mengenai strategi-strategi penulisan artikel untuk jurnal internasional yang berdampak besar. Ia memaparkan bagaimana memilih jurnal yang tepat, cara menulis abstrak yang menarik, serta pentingnya melakukan peer review yang konstruktif.

Sebagai seorang cendekiawan yang telah menulis banyak karya ilmiah, Prof Nangkula menerangkan, jurnal akademik atau ilmiah adalah terbitan berkala yang memuat keilmuan yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu.

Jurnal akademik menerbitkan artikel ilmiah yang ditinjau oleh rekan sejawat yang ditulis oleh para ahli. Tujuan dari jurnal akademis adalah untuk memberikan para peneliti tempat untuk mentransfer pengetahuan mereka satu sama lain, dan menyumbangkan apa yang mereka bisa untuk rancangan besar untuk meningkatkan pengetahuan alam, dan menyempurnakan semua Seni Filsafat, dan Sains.

“Fungsi jurnal adalah menyebarkan ilmu, bukan mencari uang bagi penerbitnya,” imbuhnya.

Menurutnya, pentingnya seorang dosen, mahasiswa, serta para peneliti agar dapat mengembangkan kemampuan dalam menulis jurnal internasional. Kemampuan menulis jurnal internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas penelitian, memperluas jaringan akademik, dan memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan dunia ilmiah. Oleh karena itu harus terus mengembangkan kemampuan ini demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Publikasi internasional merupakan salah satu cara terbaik untuk membuat penelitian kita dikenal di kancah global, tetapi kualitas dan dampak dari artikel yang kita tulis juga sangat penting,” terangnya.

Prof Nangkula berharap, UNUSIDA dan UCSI Malaysia dapat bekerja sama memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi peserta untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berdampak positif di tingkat internasional.

Ia yakin dosen dan mahasiswa UNUSIDA dapat juga berkontribusi dan mengambil peran terhadap permasalahan di sekitar. Dengan dedikasi, kreativitas, dan semangat penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang tinggi akan mampu menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar global, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia akademik.

“Saya yakin bahwa mahasiswa UNUSIDA memiliki potensi luar biasa untuk menghasilkan jurnal internasional berkualitas,” pungkasnya.

 

(my)

Fakultas Ekonomi Unusida Gelar Research Camp 2025 (Foto: Humas Unusida)

Fakultas Ekonomi UNUSIDA Gelar Research Camp 2025, Bekali Mahasiswa Cara Menulis Artikel Ilmiah

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) menggelar acara Research Camp 2025 yang bertajuk ‘Exploring Research Potential Contributing to Society’. Acara ini dipusatkan di Hall Lantai 5 Kampus 2 UNUSIDA, Selasa (4/2/2025) yang diikuti puluhan mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan Manajemen angkatan 2021.

Kegiatan ini juga disertai dengan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Ekonomi UNUSIDA dengan sejumlah mitra, di antaranya Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur, dan dengan Kepala Desa Gempol Klutuk Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Laili Muzdalifah, menyampaikan bahwa acara ini dirancang khusus untuk mahasiswa semester akhir, yang sedang mempersiapkan diri dalam menyelesaikan penulisan artikel ilmiah.

Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi penelitian dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat nantinya. Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat untuk menciptakan solusi berbasis riset dari hasil artikel ilmiah mahasiswa.

“Kami menyadari bahwa tantangan utama bagi mahasiswa semester akhir adalah bagaimana menulis artikel ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan riset dan menghasilkan karya yang aplikatif,” ujarnya.

Laili Muzdalifah juga mengungkapkan bahwa hasil survei internal menunjukkan 90% mahasiswa yang mengikuti acara ini memiliki minat besar untuk melakukan riset yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami sangat senang melihat antusiasme mahasiswa dalam penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan masalah sosial-ekonomi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi UNUSIDA sudah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan masyarakat melalui riset yang mereka lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UNUSIDA, H Fatkul Anam, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang cara menulis artikel ilmiah yang baik. Serta dapat menjadi ajang untuk menggali potensi riset yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Kegiatan Research Camp 2025 ini merupakan terobosan baru yang sangat penting bagi mahasiswa. Karena dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang solutif bagi masyarakat,” terangnya.

Ia berharap mahasiswa UNUSIDA dapat menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga berfokus pada pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Ia yakin melalui kegiatan ini dapat menjadi langkah penting dalam menumbuhkan budaya riset yang aplikatif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebab, mahasiswa FE UNUSIDA terbukti dapat berprestasi Internasional di ajang Bussiness Plan Competition berkat inovasi bisnis yang menarik dan membangun. Prestasi ini membuktikan bahwa UNUSIDA telah berhasil menempatkan diri sebagai perguruan tinggi yang berkompeten dalam menghasilkan penelitian yang berpengaruh.

“Saya sangat bangga dengan prestasi internasional yang sudah diraih oleh Fakultas Ekonomi UNUSIDA. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan riset yang relevan dan bermanfaat.” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan dua narasumber yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi UNUSIDA, yaitu Achmad Zaki, S.E., M.M., dan Muhammad Taufiq, M.Pd yang membahas berbagai topik tentang pengembangan penelitian serta aplikasi hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah sosial-ekonomi di Indonesia.

Dosen Manajemen, Achmad Zaki menjelaskan bahwa ide riset yang inovatif bukan hanya soal mencari topik yang belum pernah diteliti sebelumnya, tetapi juga bagaimana menemukan solusi baru untuk masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

“Inovasi dalam riset dimulai dengan kemampuan untuk melihat permasalahan dari perspektif yang berbeda dan mencari cara baru untuk menyelesaikannya. Hal ini sangat penting untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat,” terangnya.

Ia menerangkan pentingnya riset dalam menciptakan inovasi yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan menulis artikel ilmiah, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir lebih luas tentang bagaimana riset mereka dapat memberikan solusi konkret dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Penelitian bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman akademik, tetapi lebih dari itu, riset dapat memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi. Kami perlu menggali lebih dalam bagaimana hasil riset dapat diimplementasikan di lapangan,” pungkasnya.

 

(my)