Posts

Rektor Unusida H Fatkul Anam bersama Rektor UiTM, Prof. Datuk DR Shahrin bin Sahib (Foto: Humas Unusida)

Perkuat Bidang Akedemik dan Penelitian, Unusida Jalin Kerja Sama dengan UiTM Malaysia

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) terus memperluas jejaring kerja sama internasional. Kali ini Unusida kembali menjalin kerja sama internasional dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Selasa (09/07/2024).

Rektor UiTM, Prof. Datuk DR Shahrin bin Sahib menyambut baik nota kesepahaman ini. Ia mengaku sangat terbuka untuk melakukan kerja sama dengan negara serumpun dalam mengembangkan perguruan tinggi masing-masing.

“UiTM membuka ruang seluas-luasnya kerja sama sesama saudara serumpun, sesama negara Islam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Shahrin mengatakan, UiTM mempunyai 34 kampus di seluruh Malaysia. Kerjasama dapat dilakukan dengan semua kampus UiTM tersebut dalam berbagai bidang, seperti bidang kajian islam, bidang akademik, penelitian, pertukaran mahasiswa, bidang kesenian, pengembangan batik dan songket.

Sementara itu, Rektor Unusida Dr. H. Fatkul Anam, menjelaskan manfaat yang dapat diharapkan dari kolaborasi antara UiTM dan Unusida, diantaranya yaitu pertukaran pengetahuan dan pengalaman.

“Melalui kolaborasi ini, dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dalam bidang akademik dan penelitian untuk meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Selain itu, masing-masing pihak dapat saling berkontribusi dalam pengembangan  kurikulum yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri. Kedua belah pihak juga melakukan penelitian bersama yang dapat memberikan wawasan baru dan solusi untuk masalah yang dihadapi di bidang studi yang relevan. Penelitian bersama ini dapat meningkatkan reputasi kedua institusi di dunia akademik nantinya.

“Kolaborasi antara UiTM dan Unusida dapat membuka pintu untuk peluang bisnis dan kerjasama dengan industri, membantu dalam mempromosikan inovasi, transfer teknologi, dan pengembangan ekonomi di kedua belah pihak,” pungkasnya.

 

(my)

Rektor Unusida H Fatkul Anam bersama Rektor Universiti Malaysia Kelantan, Prof. Dato’ D.r Razil bin Che Razak (Foto: Humas Unusida)

Unusida bersama 19 PTNU jalin kerjasama dengan Universiti Malaysia Kelantan

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali menjalin kerja sama internasional. Kali ini, Unusida bersama 19 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di bawah naungan Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Malaysia Kelantan, Senin (08/07/2024).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ketua LPT PBNU, Prof. Ainun Na’im, Ph.D dengan Rektor Universiti Malaysia Kelantan, Prof. Dato’ D.r Razil bin Che Razak. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di tengah kunjungan Rektor Unusida bersama LPTNU ke Thailand-Malaysia selama seminggu yang lalu, Kamis-Rabu (04-10/07/2024).

Dalam kesempatan itu, ketua LPT-PBNU, Prof Ainun Na’im menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan  Tridharma Perguruan Tinggi serta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.

Ia berharap semoga dengan menjalin kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam peningkatan kualitas 19 PTNU yang ikut bersama-sama kunjungan ke Malaysia.

“Sebagaimana diketahui UMK mempunyai 3 kampus utama yaitu kampus kota yang terletak di Pengkalan Chepa, Bachok dan Jeli. Hal ini yang dapat melecut semangat kita dalam mengembangkan kualitas PTNU di Indonesia,” ujarnya.

Diketahui, pendirian Universitas Negeri di Kelantan diumumkan oleh Perdana Menteri Kelima Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi pada tanggal 31 Maret 2006 setelah mendapat persetujuan Kabinet pada bulan Juni 2006.

UMK dikategorikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi sebagai Universitas yang berfokus dan mengedepankan kewirausahaan di kalangan mahasiswanya tanpa memandang disiplin ilmu dan bidangnya melalui moto ‘Entrepreneurship is Our Core’.

Sementara itu, Rektor Unusida, H Fatkul Anam, yang menjadi salah satu delegasi dalam kunjungan ini menjelaskan bahwa ada beberapa poin kesepakatan. Di antaranya adalah pertukaran mahasiswa, kuliah tamu, joint research, kerjasama publikasi, pertukaran review jurnal untuk bidang ilmu yang sejenis, dan lain.

“Dalam waktu dekat MoU ini akan ditindaklanjuti dengan pembahasan teknis masing-masing perguruan tinggi,” jelasnya.

Ketua Forum Rektor PTNU tersebut menyampaikan bahwa melalui kerja sama ini PTNU dapat mengadopsi filosofi perguruan tinggi yang berfokus Kewirausahaan dan Bisnis, Teknologi Kreatif dan Warisan, dan Agroindustri dan Ilmu Sumber Daya Alam seperti yang diterapkan di UMK. Juga dapat membuka peluang bagi PTNU untuk meningkatkan jejaring di luar negeri.

Selain ketiga bidang studi tersebut, di UMK juga diberikan penekanan pada perolehan bahasa dan soft skill. Juga disertai wawasan dan pengalaman yang mumpuni dalam bidangnya.

“Di Unusida sendiri contohnya, kami memiliki Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik yang dapat saling bertukar ilmu dan pengalaman yang akan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.

 

(my)

Rektor Unusida Dr. H. Fatkul Anam, M.Si bersama Mr Phinya Rattanaworachat, Direktur Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Provinsi Narathiwat (Foto: Humas Unusida)

Unusida Jalin Kerja Sama dengan OPEC Thailand, Buka Peluang PPL Internasional bagi Mahasiswa

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) terus melangkah untuk mengembangkan jejaring internasional. Di antaranya dalam program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional bagi mahasiswa Prodi pendidikan, Unusida resmi menjalin kerja sama dengan Office of the Private Education Commision (OPEC) Narathiwat Province, Thailand, Ahad (07/07/2024).

Tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor Unusida Dr. H. Fatkul Anam, M.Si bersama Mr Phinya Rattanaworachat (Direktur Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Provinsi Narathiwat) didampingi Mr Rusman Niheng (Wakil Direktur Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Provinsi Narathiwat). Kegiatan tersebut digelar di ruang pertemuan Southern View Hotel, Pattani, Kecamatan Rusamilae, Kabupaten Mueang Pattani, Provinsi Pattani, Thailand.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unusida, H Fatkul Anam mengatakan bahwa kerja sama ini sangat bermakna dan bermanfaat bagi Unusida yang memiliki 4 Prodi kependidikan, yaitu Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

“Kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa Prodi pendidikan untuk mengikuti program PPL Internasional nantinya,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa tindak lanjuti kerja sama ini adalah dengan pengiriman mahasiswa Unusida untuk kegiatan program pengalaman lapangan internasional untuk program studi kependidikan di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini menjadi salah satu upaya untuk menyiapkan akreditasi Internasional bagi program studi pendidikan di Unusida.

“Hal ini sekaligus sebagai salah satu upaya untuk menyiapkan akreditasi internasional bagi program studi pendidikan di Unusida,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Direktur Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Provinsi Narathiwat, Mr Phinya mengungkapkan bahwa pihaknya sangat senang dan menyambut baik akan kerja sama dengan Unusida. Menurutnya, Unusida menjadi salah satu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Indonesia yang baik.

“Terima kasih, menjadi suatu kehormatan bagi kami untuk menerima mahasiswa Unusida dalam program PPL nantinya. Ini dapat kita tindaklanjuti dengan Program penyusunan kurikulum  bersama, pelatihan bagi calon guru, dan  program praktik pengalaman lapangan, dan lain-lain,” ungkapnya.

 

(my)

Rektor Unusida Dr. Fatkul Anam M. Si. bersama KH. Alee Mateh Ketua Majlis Agama Islam Wilayah Yala yang juga Ketua Pengurus Cabang Istimewa NU Thailand (Foto: Humas Unusida)

Unusida Komitmen Berikan Beasiswa bagi Pelajar di Thailand

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) bersama sejumlah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar di Thailand jika melanjutkan studi pada PTNU di Indonesia.

Komitmen itu disampaikan oleh Ketua Forum Rektor PTNU se-Indonesia Dr. H Fatkul Anam, M.Si, di hadapan Majlis Agama Islam Wilayah Yala dan juga Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Thailand, Sabtu (06/07/2024).

“Kami dari Unusida siap memberikan beasiswa kepada mahasiswa muslim Thailand melalui PCINU untuk melanjutkan studi di kampus kami,” katanya saat menemui KH Alee Mateh Ketua Majlis Agama Islam Wilayah Yala yang juga Ketua PCINU Thailand.

Komitmen yang sama juga di sampaikan hampir semua Rektor PTNU yang ikut bersama-sama dalam kunjungan Pengurus Pusat LPTNU bersama 19 Pimpinan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) melakukan lawatan ke sejumlah perguruan tinggi dan Majlis Agama Islam ke Thailand dan Malaysia, pada tanggal 4-10 Juli 2024.

Ia berharap, melalui program beasiswa bagi pelajar muslim untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Hal tersebut dapat menarik minat pelajar asing untuk mengenalkan PTNU di Indonesia, khususnya Unusida.

“Unusida selalu terbuka bagi kader NU yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Unusida berkomitmen untuk menyediakan pendidikan tinggi bagi generasi muda NU,” jelasnya.

Informasi pendaftaran Unusida di PMB Unusida

Pengurus Pusat LPT PBNU, Ruchman Basori yang juga Pimpinan Delegasi mengatakan bahwa jaringan kerjasama dan kolaborasi antar negara sangat penting agar PTNU semakin bermutu dan berdaya saing.

“Pemberian beasiswa yang dilakukan oleh PTNU menjadi cermin Nahdlatul Ulama dan Indonesia dalam membangun peradaban global, sekaligus komunikasi produktif antar dua belah pihak,” lanjut Ruchman.

Ruchman sangat mengapresiasi keinginan PCI NU Thailand yang akan mendirikan Perguruan Tinggi NU di Thailand, sekaligus berkeinginan untuk bekerjasama dengan PTNU.

Sementara itu, ketua PCI NU Thailand KH Alee Mateh menyampaikan bahwa kunjungan LPTNU bersama sejumlah Rektor PTNU sangat penting bagi kami dalam membangun semangat dan motivasi terutama membangun SDM melalui pendidikan.

Alee Mateh menuturkan bahwa Majlis Agama Islam Wilayah Yala membina 627 masjid sebagai tempat pendidikan Islam, yang merupakan kewajiban sebagai pusat belajar Islam Ahlussunah wal Jamaah An Nahdliyah di Thailand.

“Kedatangan bapak dan ibu menambah motivasi kami berjuang dan kami berterima kasih atas pelbagai tawaran beasiswa untuk anak-anak kami”, pungkasnya.

 

(my)

Visiting Lecturer (Foto:Humas Unusida)

Visiting Lecturer, Unusida Resmi Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan di Thailand

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menerima Visiting Lecturer atau Kunjungan Pengajar dari Thailand, Ahad (28/04/2024). Kunjungan tersebut dirangkai dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Kantor Wilayah Layanan Pendidikan Dasar Narathiwat 3 Thailand dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo di bidang pendidikan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hall Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo.

Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si mengatakan bahwa dengan kerja sama ini akan semakin meneguhkan program Unusida Go Internasional yang akan memiliki peluang untuk mengirim mahasiswa Unusida dalam kegiatan Internasional maupun menerima mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan tinggi di Unusida

“Kerja sama kali ini akan ditindak lanjuti dengan mengirimkan 10 mahasiswa Unusida yang akan melaksanakan program KKN dan PLP Internasional di Thailand. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa Thailand yang akan menempuh menerima pendidikan tinggi bagi mahasiswa Internasional untuk kuliah di Unusida yang sudah disepakati oleh Kepala Dinas Pendidikan Wilayah 3 Thailand Provinsi Narathiwat,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya sangat menyambut baik akan terlaksananya kerja sama Internasional antara Unusida dan Dinas Pendidikan di Thailand kali ini. Hal ini untuk mengenalkan nama baik Unusida di kancah Internasional. Tak hanya itu, pertukaran mahasiswa Internasional dapat menambah nilai lebih Unusida dalam hal kegiatan Internasional.

Ia menyebutkan, bahwa sebelumnya sudah mengirimkan 2 mahasiswi Unusida untuk mengikuti program KKN dan PLP Internasional di Thailand dan mendapatkan sambutan yang sangat baik.

“Oleh karena itu, tidak salah jika hubungan baik antara Unusida dan Dinas Pendidikan wilayah 3 di Thailand untuk diteruskan secara resmi guna menambah nilai manfaat bagi kedua belah pihak,” tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Wilayah 3 Thailand Provinsi Narathiwat, Mrs Supinya Wongnam mengaku sangat senang dapat berkunjung di Unusida. Pihaknya sangat mengapresiasi program Internasional yang dijalin ini karena dapat banyak belajar budaya dan sistem pendidikan di Indonesia.

“Saya sangat senang dengan program PLP dan KKN yang dijalankan oleh mahasiswa asal Indonesia, khususnya Unusida pada bulan Januari lalu. Dengan program yang dibawa membawa dampak positif dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di Thailand, khususnya di Provinsi Narathiwat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Unusida, Masyitah Noviyanti, S.Pd,. M.Hum berharap dalam kunjungan dan perjanjian kerja sama yang dikemas dalam Visiting Lecturer ini dapat mempererat dan meningkatkan hubungan kerja sama Internasional antara Unusida, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo dan Dinas Kebudayaan di Thailand.

“Semoga dengan dimulainya secara resmi bisa memperluas jaringan kita dan meningkatkan kegiatan skala Internasional di Unusida. Guna menunjukkan potensi dan kualitas mahasiswa-mahasiswi Unusida di luar negeri,” harapnya.

Tampak Hadir, Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) Unusida Dr. Sholehuddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi M,Pd, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah 3 Thailand Provinsi Narathiwat Mrs Supinya Wongnam, Direktur Ban Yaning School Mr Burahan Ihaloh, Direktur Buket Among School Mr Zakee Sama ae, Direktur Ban Ringe School Mr Mahamasayuti Likiserta, Direktur Ban Kumung School Mrs Nasila Saho, Direktur Ban Kalisa School Mrs. Yaweena Tae. Ustadz Rozee dan Ustadz Furqon dari Santivit College Thailand.

Diketahui, kunjungannya kali ini menjadi rangkaian kunjungan Internasional Dinas Pendidikan Provinsi Narathiwat Thailand ke sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur, diantaranya UNIRA Malang, Institut Ahmad Dahlan Probolinggo, STIT Muhammadiyah Lumajang, STIS Nurul Qornain Jember, Unusida serta sejumlah Pondok Pesantren seperti Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember dan Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi, Krian, Sidoarjo.

(my)