Posts

Seminar Nasional Perpajakan oleh Himaksi Unusida bersama Arif Anwar Yusuf (Foto: Humas Unusida)

Kenalkan Core Tax Sistem, Himaksi Unusida Gelar Seminar Nasional Perpajakan 2024

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (Himaksi) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menggelar Seminar Nasional Perpajakan, Senin (26/08/2024). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut dilaksanakan secara Hybrid, yaitu secara offline di Hall Kampus 2 Unusida dan online melalui Zoom Meeting.

Dalam seminar tersebut mengundang narasumber Arif Anwar Yusuf yang merupakan Penyuluh Pajak Ahli Pertama Kanwil DJP Jawa Timur II. Kegiatan tersebut membahas tentang Digitalisasi Perpajakan ‘Kebijakan Tarif Efektif Rata-rata (TER) PPH Pasal 21 terhadap Orang Pribadi, Core tax: Inovasi Teknologi untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak Transformasi Digital Perpajakan: Pemadanan NIK dan NPWP’.

Arif Anwar Yusuf mengedukasi mahasiswa Unusida tentang Core Tax pada wajib pajak. Core tax administration system merupakan suatu sistem teknologi informasi dalam administrasi perpajakan yang bertujuan untuk mengotomatisasi proses bisnis yang dijalankan oleh DJP sebagai pihak yang memegang otoritas perpajakan.

Sebagai salah satu bentuk reformasi pajak digital, core tax menyederhanakan proses bisnis pelaksanaan administrasi perpajakan bagi DJP dan wajib pajak. Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dan mengurangi biaya kepatuhan pajak.

Core tax ini menjadi sistem baru untuk memudahkan para wajib pajak untuk mendapatkan informasi dalam memenuhi adaministrasi perpajakan,” terangnya.

Terdapat proses bisnis yang diperbarui dengan pengimplementasian core tax, diantaranya seperti pendaftaran Wajib Pajak, pengelolaan surat pemberitahuan (SPT), taxpayer account management (TAM), mekanisme pembayaran, compliance risk management (CRM) serta rangkaian proses pengawasan perpajakan mulai dari menanggapi SP2DK dan pelaksanaan sengketa perpajakan.

Penerapan core tax diharapkan akan meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi seluruh layanan administrasi perpajakan. Dengan core tax, Wajib Pajak nantinya dapat melakukan layanan mandiri dan pengisian secara otomatis. Transparansi dari akun wajib pajak pun akan meningkat karena seluruh informasi perpajakan dapat langsung dilihat secara utuh.

Core tax sistem sebenarnya mulai digunakan pada pertengahan 2024 ini yang terdapat beberapa pembaharuan di beberapa sektor yang berkaitan dengan tatacara pelaporan SPT,” jelasnya.

“Sistem ini harus dikenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi wajib pajak,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia sangat mengapresiasi mahasiswa Unusida yang memberikan ruang untuk mengenalkan sistem ini. Menurutnya, peran penting mahasiswa dalam menjadi penghubung informasi di tengah masyarakat sangatlah krusial.

“Apresiasi atas peran serta mahasiswa Unusida, khususnya prodi Akuntansi yang aktif dan tanggap menyikapi hal baru tentang sistem perpajakan di Indonesia,” pungkasnya.

 

(my)

Rektor Unusida saat membuka Turnamen Himaksi Badminton Cup 2024 (Foto: Humas Unusida)

Perdana, Himaksi Unusida Gelar Turnamen Badminton Antar Pelajar Se-Jawa Timur

Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Himaksi Badminton Cup (HBC) 2024. Turnamen antar pelajar tingkat SMA/MA/MK Sederajat tersebut dilaksanakan selama 3 hari, Selasa-Kamis (20-22/08/2024) di GOR Bintang Terang, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.

Turnamen tersebut diikuti 60 peserta SMA/MA/MK Sederajat dari tingkat provinsi Jawa Timur yang mempertandingkan 3 kategori, yaitu ganda putra, ganda campuran, dan tunggal putra.

Tampak hadir dalam acara pembukaan HBC 2024, Rektor Unusida Dr. H. Fatkul Anam, M.Si, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan H Ali Masykuri, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Muhafidhah Novie, Ketua Pengurus Harian Pengurus Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sidoarjo Harnadi, serta seluruh tamu dan pihak sponsorship.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unusida Dr. H. Fatkul Anam, M.Si menyebutkan bahwa pihaknya sangat mensupport seluruh kegiatan mahasiswa, baik akademik maupun non akademik.

Ia menjelaskan, bahwa Unusida telah bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo tentang beasiswa bagi atlet-atlet berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan S1 di Unusida.

“Melalui kerja sama tersebut, Unusida siap menampung memberikan beasiswa non akademik bagi atlet-atlet berprestasi,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Ketua Pengurus Harian Pengurus Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sidoarjo Harnadi sangat mengapresiasi usaha Himaksi Unusida dalam menyelenggarakan turnamen kali ini. Melalui komunikasi yang sangat intens sehingga kami sangat terbuka dalam memberi arahan dalam menyelenggarakan sebuah turnamen badminton.

Melalui event kejuaraan bulu tangkis seperti ini, harapannya dapat menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit muda calon atlet bulu tangkis di tingkat regional, nasional, maupun internasional, khususnya jika atlet bulu tangkis nantinya banyak yang dari Sidoarjo.

“Unusida menjadi yang pertama dalam menggelar event turnamen kali ini. Semoga acara ini berjalan dengan sukses dan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, ketua Himaksi Unusida, Riska Ainur Rosyida mengatakan bahwa kejuaraan bulu tangkis ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di tingkat Prodi.

“Selama ini, kegiatan Hima Akuntansi hanya terfokus pada akademik. Oleh karena itu, kali ini kita berinisiatif untuk menggelar kejuaraan non akademik,” ucapnya.

Menurutnya, melalui kegiatan non akademik dapat lebih mengenalkan Prodi Akuntansi Unusida di masyarakat, khususnya di bidang olahraga bulu tangkis. Riska berharap, melalui kejuaraan ini menjadi kontribusi mahasiswa Unusida dalam memajukan olahraga Indonesia.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, baik dari panitia, dosen dan sponsorship sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik,” pungkasnya.

 

(my)

Suasana Pameran Visualistation DKV Unusida, Ramai Pengunjung (Foto: Humas Unusida)

Inspiratif, Pameran DKV Unusida Sukses Menarik Perhatian Banyak Pengunjung

Pameran Visualistation XII Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berhasil menarik perhatian dan menjadi tontonan tersendiri bagi masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar Rumah Budaya Sidoarjo, Jl Malik Ibrahim No.39, Pucanganom, Sidoarjo.

Pameran yang mengusung tema Sahitya Nareswara tersebut digelar selama 2 hari, Sabtu-Ahad (10-11/08/2024) dan sukses menarik perhatian banyak pengunjung. Ratusan pengunjung dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum berdatangan untuk mengikuti rangkaian kegiatan atau hanya sekedar melihat karya-karya yang dipamerkan.

Ketua Hima Prodi DKV Unusida, Sirojul Jalil menjelaskan bahwa tema yang diusung menggambarkan sebuah perayaan atas kreativitas dalam semangat kebersamaan. Pameran ini menjadi momen untuk memamerkan karya-karya mahasiswa DKV Unusida dari angkatan 2021-2023. Pameran kali ini tidak hanya menyajikan karya-karya seni yang indah, tapi juga dapat menjadi sebuah platform untuk dialog, refleksi, dan inspirasi.

Dalam pameran tersebut, terdapat beberapa jenis karya seperti seni rupa, desain grafis, fotografi desain, fotografi human interest, nirmana, typografi dll. Tak hanya itu, kegiatan tersebut menyuguhkan berbagai kegiatan seperti workshop ilustrasi dan lomba painting serta dimeriahkan pertunjukan live musik dari Band Pelajar NU Sidoarjo.

Tak hanya dapat melihat secara langsung karya yang di pamerkan, pengunjung juga dapat mengenal dan bertemu dengan kreatornya secara langsung dengan dijelaskan proses dan cara membuat karya.

“Pameran ini sengaja kita gelar di pusat kota agar dapat menjadi tontonan bagi warga Sidoarjo untuk menunjukkan karya mahasiswa Unusida,” katanya.

Selain itu, Sirod sapaan akrabnya mengatakan melalui pameran Visualistation ini dapat mengembangkan karya-karya mahasiswa DKV Unusida nantinya. Ia berharap, karya mahasiswa DKV Unusida dapat dikenal dan menjadi rujukan bagi kreator seni lainnya

Ia mengapresiasi seluruh panitia dan mahasiswa DKV yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan pameran kali ini.

“Terima kasih untuk seluruh kreator seni yang sudah berpartisipasi. Jangan pernah malas berkarya, karena setiap karya ada penikmatnya,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Syahren Adlil Hakim mengungkapkan kagumnya terhadap konsep pameran serta karya-karya yang ditampilkan. Menurutnya, karya yang ditampilkan sangat menarik dan berbeda dengan yang lainnya.

“Acaranya sangat keren dan seru, banyak karya-karya baru yang sangat menginspiratif bagi kalangan muda. Semoga DKV Unusida dapat menjadi referensi bagi pegiat seni di Sidoarjo,” ungkapnya.

 

(my)

Pajak Bertutur KPP Pratama Sidoarjo Selatan di Unusida (Foto: Humas Unusida)

Unusida Siap Dukung KPP Pratama Sidoarjo Selatan Raih Predikat ZI WBBM

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (Himaksi) siap mendukung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Selatan dalam meraih predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Himaksi Unusida, Riska Ainur Rosyida saat kegiatan Pajak Bertutur tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 mahasiswa yang dipusatkan di Hall Kampus 2 Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Rabu (08/08/2024). Dengan mengusung tema ‘Lampaui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas’, kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi terhadap mahasiswa tentang pentingnya kesadaran wajib pajak.

Riska mengaku pemahaman pajak yang diberikan oleh KPP Pratama Sidoarjo Selatan pada kegiatan Pajak Bertutur ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa untuk ke depannya. Oleh karena itu, pihaknya sangat menyambut baik jika ada program-program yang dapat dikolaborasikan bersama mahasiswa Unusida.

“Rekan-rekan sangat antusias mengikuti Pajak Bertutur ini, selain penyuluhan pajak juga banyak sekali digelar permainan dengan hadiah berbagai souvenir, tentu sangat menyenangkan dan bermanfaat,” ungkapnya.

Wakil Rektor III Unusida, H Ali Masykuri mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan KPP Sidoarjo Selatan, yang selalu berupaya memberikan pemahaman pajak kepada mahasiswa. Sangat penting peran serta mahasiswa sebagai kaum muda intelektual untuk dapat membantu menyampaikan informasi dan edukasi di tengah masyarakat.

Dengan meningkatnya kesadaran pajak ke depan, maka akan berdampak pada besarnya pendapatan negara yang akan digunakan untuk keberlanjutan pembangunan negeri, khususnya infrastruktur dan pengembangan UMKM. Ia berharap melalui dapat memberikan kesadaran terhadap wajib pajak kepada generasi muda.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sebagai warga negara sekaligus membangun karakter generasi muda yang taat pajak,” katanya.

Sementara itu, Kasie Pelayanan KPP Pratama Sidoarjo Selatan, Eny mengungkapkan kegiatan pajak bertutur bersama Mahasiswa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan KPP Pratama Sidoarjo Selatan setiap tahunnya. Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi kita untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa yang berkaitan tentang pentingnya pajak sejak dini. Paling tidak mereka memahami apa itu pajak, manfaatnya apa dan sebagainya,” jelas Eny.

Menurutnya memberikan pemahaman atau edukasi sejak dini baik kepada siswa maupun mahasiswa sangat penting demi keberlanjutan menuju Indonesia emas. Bukan tidak mungkin, pendapatan pajak sangat berpengaruh terhadap pembangunan yang ada di Indonesia.

Ia menerangkan bahwa KPP Pratama Sidoarjo Selatan membawahi lima kawasan, yakni Kecamatan Kota Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Jabon dan Porong.

“Jadi, tidak hanya kalangan mahasiswa, kami juga pernah mensosialisasikan pajak bertutur ini kepada kalangan siswa-siswi yang ada di sekolah-sekolah Sidoarjo. Baik SD, SMP maupun SMA. Jadi paling tidak nanti kita lakukan sosialisasi secara bergilir di masing-masing kecamatan,” terangnya.

Di tahun 2023, KPP Pratama Sidoarjo Selatan berhasil merealisasikan penerimaan pajak sebesar 103,71 persen. Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami dan lebih memberikan kesadaran tentang pentingnya pajak di masyarakat.

“Semoga dengan kegiatan Pajak Bertutur ini bisa memberikan impact yang luar biasa terutama terhadap peran serta mahasiswa ke depannya,” harapnya.

 

(my)

Workshop Kewirausahaan (Foto: Humas Unusida)

Tumbuhkan Minat dan Ide Kreatif Pengusaha Muda, Mahasiswa Unusida Dibekali Ilmu Kewirausahaan

Biro Kemahasiswaan & Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menginisiasi kegiatan Workshop Kewirausahaan. Kegiatan tersebut dimanfaatkan sebagai sosialisasi dan pendampingan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat dan ide kreatif mahasiswa dalam berwirausaha. Sesuai dengan tema ‘Mengembangkan strategi bisnis berkelanjutan di era digital: panduan untuk pengusaha muda’ ini dilaksanakan di Hall Kampus Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (06/08/2024).

Workshop tersebut diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022 yang diproyeksikan dapat mengikuti PM2W selanjutnya. Narasumber dalam workshop tersebut yaitu CEO dari K3 Consultant & Ori Fried Chicken, Ori Hariansyah, S.THI, S.PSI, M.SC.

Dalam kesempatan tersebut, Ori sapaan akrabnya, menceritakan awal mula merintis usahanya dengan motivasi dan semangat yang tinggi. Ia memiliki niat untuk dapat membantu dan membuka peluang kerja dan belajar bagi orang-orang di jalanan.

Menurutnya, orang-orang di jalanan jarang di rangkul dan kurang diperhatikan selama ini. Oleh karena itu, ia ingin memberikan harapan dan kesempatan untuk dapat mengubah hidup seseorang ke arah yang lebih baik, melalui ruang untuk bekerja dan melanjutkan belajar.

“Yuk kita mulai berwirausaha, suatu saat kita akan memetik buah dari hasil usaha kita. Jadi, orang lain kerja kita libur, orang lain libur kita liburan, orang lain gajian kita sudah bisa gaji orang,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa mahasiswa juga harus memiliki tekad yang kuat untuk memulai suatu usaha. Terlebih mahasiswa Unusida sudah didukung dan difasilitasi dengan baik. Sebab, sebuah usaha merupakan investasi untuk masa depan.

“Zaman kuliah dulu belum pernah kepikiran pingin jadi pengusaha. Alhamdulillah zaman ini sudah mulai melek berkarya berwirausaha ya, keren juga toh,” katanya.

Lebih lanjut, ia sangat mengapresiasi tagline Unusida sebagai kampus entrepreneurship. Kampus yang tidak hanya fokus menghasilkan akademisi, akan tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk memiliki sebuah usaha.

“Arigato Unusida, kampus NU yang selalu support untuk urusan kewirausahaan bagi para mahasiswanya. Kampus yang memiliki karakter nahdliyin untuk semua kalangan,” ujarnya.

Ori berharap mahasiswa Unusida dapat menjadi pengusaha-pengusaha yang kreatif dan inovatif. Pengusaha yang dapat memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

“Sejatinya pengusaha harus dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat dan lingkungan untuk berani berwirausaha,” pungkasnya.

(my)