Posts

Suasana Pameran Visualistation DKV Unusida, Ramai Pengunjung (Foto: Humas Unusida)

Inspiratif, Pameran DKV Unusida Sukses Menarik Perhatian Banyak Pengunjung

Pameran Visualistation XII Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berhasil menarik perhatian dan menjadi tontonan tersendiri bagi masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar Rumah Budaya Sidoarjo, Jl Malik Ibrahim No.39, Pucanganom, Sidoarjo.

Pameran yang mengusung tema Sahitya Nareswara tersebut digelar selama 2 hari, Sabtu-Ahad (10-11/08/2024) dan sukses menarik perhatian banyak pengunjung. Ratusan pengunjung dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum berdatangan untuk mengikuti rangkaian kegiatan atau hanya sekedar melihat karya-karya yang dipamerkan.

Ketua Hima Prodi DKV Unusida, Sirojul Jalil menjelaskan bahwa tema yang diusung menggambarkan sebuah perayaan atas kreativitas dalam semangat kebersamaan. Pameran ini menjadi momen untuk memamerkan karya-karya mahasiswa DKV Unusida dari angkatan 2021-2023. Pameran kali ini tidak hanya menyajikan karya-karya seni yang indah, tapi juga dapat menjadi sebuah platform untuk dialog, refleksi, dan inspirasi.

Dalam pameran tersebut, terdapat beberapa jenis karya seperti seni rupa, desain grafis, fotografi desain, fotografi human interest, nirmana, typografi dll. Tak hanya itu, kegiatan tersebut menyuguhkan berbagai kegiatan seperti workshop ilustrasi dan lomba painting serta dimeriahkan pertunjukan live musik dari Band Pelajar NU Sidoarjo.

Tak hanya dapat melihat secara langsung karya yang di pamerkan, pengunjung juga dapat mengenal dan bertemu dengan kreatornya secara langsung dengan dijelaskan proses dan cara membuat karya.

“Pameran ini sengaja kita gelar di pusat kota agar dapat menjadi tontonan bagi warga Sidoarjo untuk menunjukkan karya mahasiswa Unusida,” katanya.

Selain itu, Sirod sapaan akrabnya mengatakan melalui pameran Visualistation ini dapat mengembangkan karya-karya mahasiswa DKV Unusida nantinya. Ia berharap, karya mahasiswa DKV Unusida dapat dikenal dan menjadi rujukan bagi kreator seni lainnya

Ia mengapresiasi seluruh panitia dan mahasiswa DKV yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan pameran kali ini.

“Terima kasih untuk seluruh kreator seni yang sudah berpartisipasi. Jangan pernah malas berkarya, karena setiap karya ada penikmatnya,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Syahren Adlil Hakim mengungkapkan kagumnya terhadap konsep pameran serta karya-karya yang ditampilkan. Menurutnya, karya yang ditampilkan sangat menarik dan berbeda dengan yang lainnya.

“Acaranya sangat keren dan seru, banyak karya-karya baru yang sangat menginspiratif bagi kalangan muda. Semoga DKV Unusida dapat menjadi referensi bagi pegiat seni di Sidoarjo,” ungkapnya.

 

(my)

Suasana Nonton Kasinema21, Pameran FIlm Pendek Mahasiswa DKV Unusida (Foto: Humas Unusida)

Keren, Mahasiswa DKV Unusida Gelar Pameran Film Pendek Bertajuk ‘Kasinema21’

Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Pameran Film Pendek bertajuk ‘Kasinema 21’, Rabu-Kamis (24-25/01/2024). Pameran tersebut diselenggarakan di Kampus Unusida Lt 5 Ruang 506, Lingkar Timur, Sidoarjo.

Kepala Program Studi (Kaprodi) DKV Unusida, Putra Uji Deva Satrio, S.Sn,. M.Sn menyampaikan bahwa pameran ini menjadi salah satu bentuk apresiasi karya. Oleh karena itu dikemas dengan estetik, layaknya seperti studio film untuk menarik pengunjung. Dengan begitu, film pendek yang menjadi hasil karya dapat ditampilkan untuk disaksikan oleh pemirsa, baik kalangan mahasiswa dan khalayak umum untuk dapat mengambil manfaat dan ilmu dari film yang dihasilkan.

“Salah satu bentuk apresiasi karya adalah dengan menggelar pameran. Oleh karena itu kita sajikan Kasinema ini dengan membentuk studio film seperti cinema 21,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pameran kali ini akan ditampilkan kumpulan film pendek hasil karya mahasiswa DKV ini merupakan implementasi dari mata kuliah Videografi.

Menurutnya, film yang dihasilkan masih dalam tahap pembelajaran. Perlu adanya pengembangan dalam proses membuat film, seperti pembuatan naskah dan menentukan tema arah pasar agar pesan yang disampaikan melalui film dapat tersampaikan dengan baik.

“Yang pasti Film ini masih dalam tahap proses belajar semuanya. Tapi alangkah baiknya ketika semua proses dilalui dengan baik, niscaya hasilnya akan maksimal karena ketika kita menghasilkan proses yang baik dan hasilnya akan maksimal,” paparnya.

Dalam kesempatan terebut, ia sangat mengapresiasi hasil karya yang dipersembahkan oleh mahasiswa DKV angkatan 2021 yang disajikan dalam pameran film pendek kali ini.

“Terima kasih telah menghadiri kegiatan pameran kasinema hasil karya Mahasiswa DKV angkatan 2021. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik walaupun dengan tidak tidur dan capek pastinya, tetapi hasilnya sangat luar biasa bagi kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Taufiq Aditya Nugraha menjelaskan pada pameran kali ini mengambil konsep ‘Kasinema’ dari 2 kata, yaitu Kasi dan Nema. Kasi yang berarti menunjukkan dan Nema yang berarti sinema. Jadi kami berusaha menunjukkan sinema yang merupakan project Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal kali ini.

Dalam prodi DKV terdapat mata kuliah videografi yang diajarkan untuk dapat mengembangkan ilmu dan menambah wawasan dan menyampaikan pesan kepada pemirsa melalui video pendek.

“Terdapat 9 film pendek yang dihasilkan oleh 9 kelompok dengan beberapa genre film di antaranya action, drama, komedi dan horor,” katanya.

Mahasiswa DKV tersebut menceritakan kendala dalam membuat video adalah cuaca yang sering hujan hingga membangun koordinasi antar pemeran. Dalam membangun konsep ia dan tim membutuhkan waktu setidaknya satu hari penuh, akan tetapi sebelumnya sudah ada progres mulai dari pembuatan naskah, RAB, dll.

“Suka dukanya seperti kita membuat film pada umumnya. Sukanya ketika membuat video ini yang membuat kita selalu bareng-bareng dan asyik. Dukanya sudah dilokasi tapi belum prepare property, kemudian ada yang lelah serta latihan koordinasi antar pemeran dalam membuat film pendek,” ungkapnya.

Ia mengaku sangat bangga karena dapat kuliah di Unusida. Sebab dibimbing dengan dosen yang berkompeten dan dikelilingi dengan lingkungan kampus yang positif.

“Senang rasanya dapat kuliah di Unusida. Selain dosennya yang asyik, juga didukung lingkungan kampus yang membangun sehingga nyaman untuk belajar mengembangkan skill dan potensi yang dimiliki,” pungkasnya.

(my)