Posts

Ratusan Mahasiswa Unusida Kompak Sampaikan Aspirasi Kepada DPD RI Terpilih, Tunjukkan Kertas Kuning Berbentuk Love Bertuliskan #SaveAnakYatim (Foto: Humas Unusida)

#SaveAnakYatim, Mahasiswa Unusida Kompak Sampaikan Aspirasi Kepada Anggota DPD RI Terpilih

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kompak menyuarakan hak anak yatim. Hal tersebut disampaikan kepada Anggota DPD RI terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gedung KBIHU Rohmatul Ummah An Nahdliyah Sidoarjo, Kamis (5/9/2024).

Kehadiran senator dapil Jawa Timur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa baru Unusida tahun 2024. Kehadirannya disambut hangat oleh mahasiswa Unusida dengan mempersembahkan puisi untuk menitipkan pesan atau aspirasi tentang hak anak yatim untuk diperjuangkan oleh DPD RI yang bakalan dilantik 1 Oktober 2024 tersebut.

“Kepada Ibu Lia Istifhama, kami menitipkan aspirasi agar Pemerintah lebih peduli terhadap nasib pendidikan anak yatim, anak yatim piatu agar bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Seperti mendapat beasiswa khusus, potongan biaya pendidikan,” kata ketua pelaksana PKKMB Unusida 2024, Destio Wiranto.

Wira bersama ratusan mahasiswa mempersembahkan sebuah puisi tentang kehidupan anak yatim yang sering tidak mendapat perhatian. Seperti terlantar di pinggir jalan dan dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk menarik perhatian masyarakat sebagai pengemis jalanan. Selain itu, mahasiswa juga kompak membawa kertas kuning berbentuk love yang disertai dengan #SaveAnakYatim.

Ia menyerukan tentang anak yatim yang kurang diperhatikan selama ini. Menurutnya, anak yatim juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan setara, tanpa diskriminasi. Pendidikan yang setara merupakan hak asasi manusia yang diakui dalam berbagai deklarasi dan konvensi internasional.

Menanggapi hal tersebut, Ning Lia pun tampak terharu saat mendengar puisi yang dibawakan oleh mahasiswa Unusida. Ia berjanji untuk memperjuangkan aspirasi tersebut bersama Anggota DPD RI lainnya dan Anggota DPR RI di komisi pendidikan serta kementerian terkait.

“Ini PR buat saya untuk kita perjuangkan di Senayan. Bagaimana ada sebuah regulasi pendidikan  bagi anak yatim. Hal itu nanti akan saya bahas bersama Anggota DPD RI serta Anggota DPR RI dari Komisi terkait pendidikan dan Kementerian,” kata Ning Lia.

Lebih lanjut, Ning Lia menegaskan jika untuk Indonesia Emas tahun 2045, maka akses pendidikan harus merata. Bagaimana anak-anak atau yang sudah ditinggal salah satu atau kedua orang tuanya bisa meneruskan pendidikan hingga tingkat akhir. Maka harus ada peran negara dalam hal membantu mereka.

“Nantinya kita akan perjuangkan, bagaimana ada beasiswa atau bantuan dana pendidikan bagi anak Yatim, Anak-anak Yatim Piatu agar mereka bisa meneruskan sekolah hingga perguruan tinggi. Mohon doa dan dukungannya agar mengawal aspirasinya tersebut,” harapnya.

Ning Lia juga tampak terharu saat salah satu mahasiswa baru menyampaikan bagaimana dirinya di biayai ibunya seorang yang single fighter karena ayahnya telah meninggal dunia, hingga bisa sampai kuliah di Unusida saat ini.

“Terharu, bagaimana semangat teman-teman yang kebetulan ditinggal sang ayah dan hanya dibiayai sang Ibu yang single fighter. Mereka tidak putus asa dan terus lanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Saya apresiasi,” harunya.

Di hadapan ratusan mahasiswa baru Unusida, Ning Lia juga berpesan agar memanfaatkan akses perkembangan dunia digital, perkembangan media dan media sosial (medsos). Sebab, saat ini media dapat dimanfaatkan akses dunia digital untuk sampaikan aspirasi.

“Bagaimana teman-teman mahasiswa bisa menyuarakan aspirasi positif dan membangun pendidikan di negara kita secara digital dalam hal ini Pemanfaatan pemberitaan media dan media sosial,” ungkapnya.

Menurut Ning Lia, teman-teman mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus pro aktif menyampaikan aspirasinya. Sebab tanpa dukungan teman-teman mahasiswa, yang di Senayan tidak mempunyai kecukupan data dalam memperjuangkan aspirasi di dunia pendidikan kita.

“Aspirasi teman-teman di dunia pendidikan, mahasiswa dan sebagainya harus disuarakan dengan lantang, terkait regulasi pendidikan dan lainya. Hal ini demi kemerataan pendidikan dan kemajuan pendidikan yang bisa dirasakan semua kalangan,” sebutnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) Unusida Sania Pundy Erlinda berharap kepada mahasiswa baru untuk dapat meneruskan perjuangan dalam membawa nama baik kampus dan peduli terhadap isu-isu yang sensitif di masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak mahasiswa baru untuk berproses bersama dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Unusida.

“Kita tunjukkan bahwa kita kader nahdliyyin lebih berprestasi yang melebihi kader NU lainnya, tunjukkan prestasi di kancah nasional maupun internasional, bahwa kader Unusida adalah yang terbaik,” imbuhnya.

 

(my)

Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin saat menyampaikan sambutan saat PKKMB Unusida 2024 (Foto: Humas Unusida)

Ingat!, Ini Pesan Ketua PCNU Sidoarjo kepada Mahasiswa Baru Unusida 2024

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan beberapa pesan penting bagi mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) tahun ajaran 2024-2025.

Kiai Zainal menuturkan, bahwa Unusida adalah jawaban akan kebutuhan intelektual dan spiritual bagi generasi muda saat ini. Oleh karena itu, mahasiswa baru harus pandai menata niat untuk belajar dan berkhidmah di Unusida.

Selain menjanjikan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing melalui ilmu pengetahuan, Unusida sebagai kampus NU juga berkomitmen dalam menghasilkan lulusan yang matang dalam hal spiritual. Meliputi kegiatan keagamaan dan penguatan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah setiap harinya, seperti istighosah, tahlil, sholat jamaah, ziarah kubur, dan sebagainya.

“Unusida menjadi pilihan yang tepat karena merupakan perguruan tinggi didirikan oleh kiai. Tidak semua kampus mampu menjamin kematangan dalam hal spiritual dan intelektual,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gedung KBIHU Rohmatul Ummah Annahdliyah Sidoarjo, Rabu (04/09/2024).

Ia mengatakan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya diukur dari intelektual. Akan tetapi untuk mencapai nilai kebermanfaatan bagi masyarakat dapat melalui kematangan spiritual dan karakter. Seperti dengan menanamkan nilai uluhiyah untuk lebih matang saat beribadah dan menyikapi kehidupan saat ini.

“Banyak orang pintar di kampus, tetapi tanpa diimbangi dengan kematangan spiritual,” ucapnya.

Selain itu, kiai Zainal menjelaskan pentingnya kematangan emosional bagi generasi muda. Di Unusida, hal tersebut juga menjadi tanggung jawab dari PCNU Sidoarjo untuk membangun dan mengelola dengan baik. Sebab didukung oleh banyak tokoh pengurus yang tersebar dalam Badan Otonom (Banom) NU, seperti Fatayat NU, GP Ansor NU, IPNU-IPPNU, sehingga kekuatan untuk membangun kematangan emosional tidaklah sulit.

“Insyaallah akhlak dan etika tidak bisa lepas dari komitmen dan prinsip NU an nahdliyah, saling menghargai, semangat bekerja, semangat belajar, semangat mengembangkan diri, semangat bersaing yang positif, itu akan terbangun sendiri di Unusida,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kiai Zainal mengingatkan agar mahasiswa dapat mengatur waktu, tenaga dan konsentrasi untuk serius belajar dalam rangka mengejar ridlo Allah SWT.

Ia berpesan agar mahasiswa baru harus menanamkan mindset untuk tumbuh besar di Unusida. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya bertumpu terhadap potensi kampus.

“Mahasiswa Unusida sangat luar biasa, bukan mahasiswa biasa. Maka, jika kalian ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi, maka jemput potensi untuk menjadi mahasiswa yang luar biasa,” tandasnya.

“Jadi jangan berkecil hati ketika memilih Unusida sebagai jujukan kuliah. Niatkan untuk berkhidmah, tidak hanya ingin belajar dan mendapatkan sesuatu, tapi juga harus memberikan sesuatu untuk Unusida,” imbuhnya.

Kiai Zainal menambahkan, untuk menunjang kematangan intelektual bagi mahasiswa. Unusida menyediakan dengan dosen-dosen yang berkompeten di setiap bidangnya. Tidak hanya itu, pentingnya Organisasi Mahasiswa (Ormawa) baru menjadi elemen yang tidak bisa dipisahkan.

“Kuliah di Unusida menyenangkan dengan sistem pembelajaran yang seru, dan itu momentum yang paling indah dari perjalanan hidup kalian,” katanya.

Ia sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme dari mahasiswa baru Unusida. Hal ini menjadi kabar baik karena banyak kader-kader NU yang masih berkumpul dan belajar, dengan spirit berbangsa dan bernegara.

“Sebab NU pernah diprediksi akan ditinggalkan oleh pengikutnya pada 30 tahun mendatang. Tapi melihat antusiasme dan semangat mahasiswa Unusida saat ini, saya yakin dapat mematahkan prediksi tersebut,” pungkasnya.

 

(my)

Suasana Saat Ratusan Mahasiswa Baru Unusida Ikuti PKKMB 2024 (Foto: Humas Unusida)

Kenalkan Kehidupan Kampus, Ratusan Mahasiswa Baru Unusida Ikuti PKKMB 2024

Ratusan mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024. Kegiatan untuk mengenalkan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tersebut mengusung tema ‘Menapak Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju Mahasiswa yang Berinovasi, Menginspirasi dan Berprestasi’.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, Rabu-Kamis (04-06/09/2024) yang dipusatkan di Gedung KBIHU Rohmatul Ummah Annahdliyah Sidoarjo, Jl. Monginsidi Kav DPR C1, Sidoklumpuk, Sidokumpul, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Rektor Unusida, H Fatkul Anam menyampaikan selama 1 tahun akademik terakhir, Unusida telah menorehkan 6 prestasi internasional dan 24 prestasi nasional bidang akademik, serta 36 prestasi nasional non-akademik.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa tugas mahasiswa baru Unusida untuk melanjutkan dan melebihi prestasi sebelumnya. Ia berharap, mahasiswa Unusida dapat menjadi kader NU yang akan mengisi pos-pos penting di masyarakat, baik di bidang pendidikan, pemerintahan, olahraga, politik, dan sebagainya.

“Selamat datang di kampus juara, mari bersama-sama kita wujudkan cita-cita dan impian para masyayikh untuk merawat Indonesia dengan semangat kebinekaan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan PKKMB Unusida Tahun 2024, Rabu (04/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, dirangkai dengan pemberian award bagi mahasiswa berprestasi nasional dan Internasional. Di antaranya juara 2 dalam Kompetisi Rencana Bisnis Nasional yang diselenggarakan oleh Polindo Internasional Surabaya, Gold Award atau medali emas dalam ajang E-NNOVATE Internasional Innovation & Invention Summit 2024 di Polandia Category Agriculture and Aquaculture, serta silver medal dalam ajang Business Plan International World Economics Challenge and Competition (WECC) 2024.

Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi sangat mengapresiasi peran serta sivitas akademika Unusida yang memiliki semangat berkompetisi dengan disertai akhlak yang mulia. Hal ini dapat menjadi contoh yang baik untuk menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat.

“Unusida terus berproses untuk menjadi kampus unggulan, terutama dalam bidang akademisi. Yang mampu menjadi pionir pembaruan dan pembangunan serta mampu melahirkan intelektual yang berpikir universal,” jelasnya.

Subandi menyebutkan bahwa program pemerintah daerah saat ini adalah pembangunan SDM yang unggul, adaptif dan mampu menghadapi tantangan di globalisasi. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk turut serta dalam menjadikan SDM yang sehat dan memiliki produktivitas yang tinggi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Selaku pimpinan daerah, saya mendorong Universitas di Kabupaten Sidoarjo, terutama Unusida untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam menghasilkan generasi yang unggul dan profesional,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mahasiswa Unusida harus menjadi pioneer dalam menjunjung ahlussunah wal jamaah di tengah masyarakat. Serta mampu bersaing secara nasional dan internasional.

“Kami sangat bangga bahwa program yang dilakukan Unusida telah mempresentasikan sebagai kampus kebanggaan warga nahdliyin Sidoarjo yang mampu bersaing dengan kampus-kampus yang lainnya,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada mahasiswa baru Unusida untuk menata niat dan menentukan tujuan dalam belajar di perguruan tinggi. Dengan giat mengembangkan diri menguasai teknologi dengan terus aktif belajar, berinovasi dan kreatif, tidak hanya mengejar ijazah saja.

“Selamat kepada mahasiswa baru Unusida tahun 2024, saya harap kegiatan ini dapat memberikan pembekalan yang baik bagi seluruh mahasiswa baru Unusida yang akan memulai studinya dengan pengenalan kehidupan kampus dan pembelajaran yang produktif dan motivasi dalam berprestasi,” katanya.

Tampak hadir, Sekretaris LPT-PBNU M Faishal Aminuddin, Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin, Sekretaris BPP Unusida H Sholehudin, dan seluruh tamu undangan lainnya.

 

(my)