Posts

Penandatanganan MoU antara Unusida dan BTN Sidoarjo (Foto: Humas Unusida)

Unusida Jalin Kerja Sama dengan BTN Sidoarjo, Gelar Seminar Entrepreneur dan Pembukaan Rekening Juara bagi Mahasiswa

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menjalin kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Sidoarjo. Penandatanganan Memorandum of Understanding dilaksanakan di Hall Kampus 2 Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo pada Rabu, (13/11/2024). Acara yang dirangkai dengan Seminar Entrepreneurship tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta pelaku bisnis lokal yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor 3 Universitas NU Sidoarjo, H Ali Masykuri yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan sektor perbankan untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang mendukung kemajuan ekonomi lokal.

Wakil sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo tersebut menjelaskan bahwa Seminar Entrepreneurship kali ini bertujuan menumbuhkan jiwa wirausaha di era digital bagi mahasiswa. Sesuai dengan tagline Unusida sebagai kampus yang religius dengan semangat berwirausaha.

“Seminar ini merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas NU Sidoarjo dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan wirausaha yang relevan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi saat ini,” terangnya saat menyampaikan sambutan.

Seminar kali ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber utama, Arya Asraf Danarkusuma, seorang praktisi dan ahli dalam bidang wirausaha serta pengembangan bisnis. Dalam sesi ini, Arya memberikan wawasan mendalam mengenai cara membangun usaha yang sukses di era digital serta pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan bisnis modern. Ia menyoroti pentingnya keterampilan manajerial dan keuangan dalam mengelola bisnis, serta bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar.

“Keberhasilan dalam berwirausaha tidak hanya ditentukan oleh produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga oleh kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat, serta membangun relasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan seperti BTN,” ujar Arya dalam sesi presentasinya.

Selain materi yang sangat aplikatif, acara seminar ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada pemateri mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan bisnis, khususnya di bidang digital dan finansial. Para peserta dapat berinteraksi langsung dengan narasumber, serta berbagi pengalaman dan ide-ide seputar dunia kewirausahaan.

Sebagai bagian dari kolaborasi dengan BTN, seminar ini juga memperkenalkan beberapa program pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank BTN yang dapat mendukung para calon wirausahawan, terutama mahasiswa dan pelaku UMKM. Seperti pembukaan tabungan BTN juara mahasiswa Unusida sebagai tindak lanjut kerja sama antara UNUSIDA dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Tak hanya itu, ruang lingku kerja sama antara Unusida dan BTN Sidoarjo, meliputi:

    1. Layanan Tabungan BTN Juara bagi Mahasiswa/i
    2. Layanan Host to Host / VA Penerimaan SPP dan Keuangan Kampus Lainnya.
    3. Layanan Payroll Guru dan Pegawai Sekolah
    4. Layanan fasilitas Merchant BTN baik EDC, Qris dan AgenBTN untuk unit usaha kampus
    5. Layanan BTN Move ( Kas Keliling )
    6. Layanan BTN Prioritas/Prospera
    7. Layanan Kredit : KPR dan KRING BTN
    8. Layanan Pengajuan TJSL / Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
    9. Produk dan Jasa Perbankan lainnya.

Branch Manager PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, A H Yudi Evarianto berharap, dengan kerja sama melalui seminar ini, akan tercipta lebih banyak peluang usaha yang didorong oleh akses finansial yang lebih mudah dan informasi yang lebih lengkap mengenai pengelolaan keuangan bisnis.

“Seminar Entrepreneurship ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa Universitas NU Sidoarjo dan masyarakat sekitar untuk lebih berani memulai usaha dan mengembangkan potensi ekonomi digital yang semakin berkembang,” harapnya.

 

(my)

Business Seminar Internasional (Foto: Humas Unusida)

Eksplorasi Geoekonomi, BEM FE Unusida Gelar Business Seminar Internasional

Transformasi ekonomi global terus membawa dinamika yang signifikan pada hadirnya perhatian baru dalam konstelasi politik nasional maupun internasional. Hubungan Internasional antar negara saat ini menemukan arah baru menuju diplomasi ekonomi oleh karena adanya globalisasi dan gagasan akan kesejahteraan global.

Hal tersebut ditanggapi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dengan menggelar Business Seminar Internasional. Seminar tersebut mengusung tema ‘Eksplorasi Geoekonomi, Peluang dan Tantangan Terhadap Global Bisnis’.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Unusida dari angkatan 2021-2023 yang dilaksanakan secara Hybrid, yaitu di Hall Kampus 2 Unusida dan Zoom Meeting, Senin (10/06/2024).

Adapun narasumber dalam seminar tersebut adalah Dosen Thai Global Business Administration Technological College Thailand, Mr Nico Irawan, S.S,. M.Pd dan Direktur Polindo Internasional Indonesia, Dr H Nuryadi, S.Sos., M.M.

Dalam kesempatan tersebut, Mr Nico Irawan menjelaskan, mahasiswa harus menyiapkan tujuan sejak dini dengan memperhatikan peluang yang ada, seperti dengan membuat personal branding di bidang yang sesuai dengan skill dan kemampuan masing-masing.

Menurutnya, mahasiswa harus berani bermimpi dan selalu berikhtiar untuk mengembangkan potensi diri. Selain itu, juga harus memiliki motivasi dan selalu berfikir positif dalam bertindak apapun.

“Melalui personal branding, orang lain dapat mengetahui potensi yang kita miliki. Juga berfikit out of the box, berfikir diluar otak agar dapat berkembang,” jelasnya saat menyampaikan materi.

Wakil Rektor 2 Unusida, Lukman Hakim, M.T menyampaikan bahwa pihaknya sangat mensupport dan mengapresiasi kegiatan kali ini. Sebab sangat mendukung program Universitas dengan menggelar kegiatan berstandard Internasional

“Alhamdulillah FE sudah mengawali dengan menggelar kegiatan Internasional. Apresiasi untuk BEM FE Unusida yang menggelar Seminar Internasional pada pagi hari ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Ia menegaskan bahwa Unusida memiliki program Internasionalisasi di setiap kegiatan, baik itu akademik maupun kemahasiswaan, untuk mencapai target akreditasi unggul di tahun mendatang. Oleh karena itu, perlu kerja sama dari setiap elemen untuk menyelenggarakan kegiatan Internasional lainnya.

“Target akreditasi unggul bukan menjadi nilai tawar lagi, akan tetapi akreditasi unggul menjadi kepastian yang harus kita capai bersama. Semoga kegiatan kali ini dapat semakin memacu kegiatan Internasional untuk terus melaksanakan Internasional selanjutnya,” tandasnya.

Dosen Teknik Industri Unusida tersebut mangatakan bahwa tema yang dibahas kali sangat menarik bagi mahasiswa. Melalui seminar bisnis ini dapat menjadi bekal mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global dan menjadi pemenang nantinya.

“Kali ini sangat beruntung terkait tema yang dibahas, jadi tantangan yang akan dihadapi akan berbeda, tantangan dan persaingan jauh lebih berat. Semoga mahasiswa Unusida dapat menjadi yang terbaik dan seorang pemenang,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi, Muhafidhah Novie, M.M berharap kegiatan kali ini dapat memberikan masukan dan membuka wawasan mahasiswa tentang geoekonomi

“Jadi saat ini mahasiswa harus mengatahui eksplorasi ekonomi, bagaimana kondisi politik dunia yang berpengaruh bagi ekonomi serta dapat mengetahui peluang dan tantangan geoekonomi dunia saat ini,” katanya.

Ia menuturkan bahwa perubahan dan fleksibility yang terjadi di seluruh penjuru dunia akan diikuti dengan perubahan yang terjadi di dunia Internasional. Oleh karena itu, mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk bersaing secara global nantinya.

“Tantangan di era globalisasi melalui teknologi informasi yang sangat luar biasa, sehingga mahasiswa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan memanfaatkan segala peluang ada,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberangkan mahasiswa untuk study di Malaysia. Hal ini menjadi trobosan untuk internasionalisasi menuju globalisasi.

“Dengan melihat perkembangan di luar negeri, mahasiswa dapat semakin terbuka untuk menambah softskill dan memiliki ketahanan dalam bersaing dengan dunia Internasional,” pungkasnya.

 

(my)