Posts

Fakultas Ekonomi Unusida Gelar Talkshow di Transmart Sidoarjo, Tampilkan Produk UMKM Mahasiswa

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar kegiatan bertajuk Talkshow yang membahas tentang ‘Legalitas Digital Marketing & Laporan Keuangan UMKM Berbasis Eksport’. Kegiatan tersebut dipusatkan di Transmart Sidoarjo, Kamis (07/12/2023).

Talkshow tersebut menghadirkan 2 Dosen Fakultas Ekonomi Unusida sebagai narasumber, yaitu Chairil Anwar, S.P., M.Ak dan Achmad Wicaksono, M.Ak serta mahasiswa Fakultas Ekonomi Tantri Risda Zubaidah.

Dekan Fakultas Ekonomi Unusida, Muhafidhah Novie, M.M berharap dari kegiatan talkshow ini dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Menurutnya, jiwa entrepreneur bukan hanya tentang berwirausaha, tetapi juga sikap kreatif dan mandiri dalam menangani sebuah permasalahan.

“Mahasiswa harus memiliki jiwa entrepreneur. Apa pun profesi kita, jiwa entrepreneur harus tetap ada. Jika seseorang memiliki jiwa entrepreneur, maka akan muncul juga kreativitas dan kemandirian dalam menghadapi sebuah masalah, hal itu yang harus lebih ditekankan,” ujarnya.

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Laily Muzdalifah, S.Pd., M.M mengungkapkan bahwa bazar UMKM yang ditampilkan merupakan produk mahasiswa yang telah melalui proses pembinaan.

“Selain menjadi output dari mata kuliah basic entrepreneur, dalam talk show kali ini juga kita tampilkan produk mahasiswa binaan Fakultas Ekonomi yang sudah mempunyai produk sendiri,” ungkapnya.

Bazar UMKM Mahasiswa saat Talkshow Fakultas Ekonomi Unusida di Transmart Sidoarjo (foto: Unusida)

Adapun produk yang ditampilkan adalah beberapa olahan kripik pisang dengan berbagai rasa, nasi coklat dengan beberapa olahan ikan yang cocok untuk sarapan orang yang diet, dimsum yang tanpa pengawet dan micin sehingga baik untuk kesehatan, sari kedelai, parfum, kopi dan kerajinan tangan mahasiswa.

Selain Talkshow dan Bazar UMKM, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan tampilan kreasi mahasiswa seperti Wushu, Pencak Silat, Al Banjari, Tari Tradisional, dan beberapa kreasi musik.

“Alhamdulillah, kegiatan kali ini berjalan dengan meriah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Fakultas Ekonomi Unusida, produk dan kreativitas kreasi mahasiswa,” tandasnya.

Sementara itu, Chairil Anwar menjelaskan bahwa mahasiswa dapat memulai usaha sesuai dengan hobi dan kegemaran masing-masing mahasiswa. Dengan begitu kita mampu menciptakan suasana hati yang menyenangkan dalam menjalankan sebuah bisnis.

“Saat ini banyak cerita sukses yang berawal dari sebuah hobi. Dari sebuah hobi dapat menjadi suatu hal yang menguntungkan. Seperti hobi memasak, lalu kemudian dapat mendirikan bisnis kuliner,” terangnya.

Setelah memiliki usaha, langkah selanjutnya adalah memiliki legalitas usaha. Hal ini ditujukan untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan, mitra bisnis, dan investor bahwa bisnis dijalankan dengan integritas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Memiliki legalitas usaha yang sah bukan hanya memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga membawa berbagai manfaat dan keuntungan bagi pengusaha. Legalitas usaha dapat membuka akses ke pasar yang lebih luas dan peluang bisnis baru,” jelas Dosen Akuntansi Unusida tersebut.

“Saran saya, kalian harus jadi pengusaha yang profesional, punya usaha tapi juga kerja. Dengan begitu, kalian dapat menentukan prioritas dan menyiapkan investasi atau tabungan untuk masa depan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Fakultas Ekonomi juga berkesempatan menjalin kerja sama dan melakukan MoU dan MoA dengan PT Mega Akbar Superindo (MEGAS) dan Transmart Sidoarjo. Kerja sama tersebut meliputi pengembangan dalam pengelolaan lembaga di semua bidang layanan dan sebagai mitra kerja dalam menyediakan peluang kerja dan belajar.

(my/ak)

Yudisium Fakultas Ekonomi Unusida ke-6

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Sidoarjo – Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menyelenggarakan agenda Yudisium ke-6 tahun 2022. Acara tersebut dilaksanakan di ruang Auditorium lantai 5 Kampus 2 Unusida, Selasa (9/8/2022).

Kegiatan yudisium ini diikuti oleh 118 Yudisiawan/Yudisiawati dari dua Program Studi (Prodi), yaitu Akuntansi dan Program Studi Manajemen dengan menerapkan protokol kesehatan. Diawali dengan prosesi masuk ruangan yang dilakukan oleh peserta yudisium, dilanjutkan dengan iftitah, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars Unusida.

Selanjutnya, seluruh peserta yudisium mengikuti dengan khidmah pembacaan SK Yudisium yang dibacakan oleh masing-masing Kepala Program Studi Akuntansi dan Kepala Program Studi Manajemen.

Diantara 118 orang peserta yudisium, terpilih satu mahasiswa dengan nilai terbaik dari masing-masing Prodi.  Yaitu Saudari Issanul Hikmah dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3.80 dan Saudari Erwinda Eka Prasetyowati dari Prodi Manajemen dengan IPK 3.78 dengan gelar Cumlaude. Kedua mahasiswa berprestasi tersebut mendapatkan hadiah berupa emas murni sebagai penghargaan atas prestasi diraih.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir menyampaikan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Ibu Hj. Muhafidah Novie S.E, M.M., Wakil Rektor 2 Unusida, Bapak Lukman Hakim S.T, M.T, Serta sambutan dari Sekretaris BPP, Bapak Dr. H. Sholehuddin, M. Pd.I.

Dalam sambutan-sambutan tersebut, memaparkan pesan-pesan dan harapan kepada peserta Yudisium yang dikemas secara menarik dalam istilah teori dari masing-masing bidang studi. Dimana Ibu Dekan Fakultas Ekonomi, Hj. Muhafidah Novie S.E, M.M. memaparkan pentingnya fleksibilitas manajemen diri dalam menghadapi perubahan yang terus terjadi di lingkungan masyarakat yang banyak dipengaruhi teknologi.

Sementara itu, Bapak Lukman Hakim S.T, M,T menjelaskan, teknik tidak kalah teori dengan menggunakan hukum newton sebagai perumpamaan dalam menyampaikan pesan kepada para peserta Yudisium. “Dimana menurut hukum Newton mengenai Tarik menarik, kita harus berupaya bagaimana agar pikiran kita menjadikan alam semesta tertarik untuk mendukung apa yang kita inginkan,” terangnya.

Selain itu, Bapak Dr. H. Sholehuddin, M. Pd.I. dalam sambutan beliau juga memberikan teori sebagaimana bidang studi beliau yang tak kalah luar biasa, yaitu Man Jadda Wa Jadda. Ia mengatakan, masyarakat umum tidak melihat seberapa tinggi IPK Anda, tapi apa yang bisa anda lakukan dan bagaimana akhlak Anda di tengah masyarakat.

“Orang yang sukses bukan karena pintar. Akan tetapi orang yang pintar kalah dengan orang yang beruntung. Menjadi pintar bisa digapai dengan berproses, tapi keberuntungan sulit ditemukan,” tuturnya.

Tak hanya itu, peserta terbaik yudisium dari kedua program studi, yaitu Saudari Issanul Hikmah dari Prodi Akuntansi dan Saudari Erwinda Eka Prasetyowati dari Prodi Manajemen menyampaikan terima kasih dengan berlangsung haru.

“Apapun profesi yang akan kita jalani nanti, kita harus bisa membuktikan bahwa lulusan Fakultas Ekonomi Unusida adalah lulusan terbaik yang dapat menjadi teladan di tengah masyarakat. Harapan saya, semoga Unusida dapat melahirkan para intelektual muslim yang berguna di masa depan,” ujar Issanul Hikmah.

“Terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing hingga kami bisa berdiri di sini, terima kasih juga kepada para orang tua yang selalu memberi semangat serta teman-teman yang selalu mendukung kami semua,” pungkas Erwinda Eka Prasetyowati.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-multiple-images image=”18905,18907,18906″ image_size=”“medium“” column=”3″][/vc_column][/vc_row]