Posts

Forum Wartawan Sidoarjo Bekali Mahasiswa Unusida Kemampuan Jurnalistik

Forum Wartawan Sidoarjo Bekali Mahasiswa Unusida Kemampuan Jurnalistik

M. Taufiq saat menyampaikan materi.

Memperingati Hari Pers Nasional 2020, jurnalis Sidoarjo, Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), membekali puluhan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) ilmu jurnalistik.

Kegiatan yang dipusatkan di aula SMK Plus NU Sidoarjo pada Ahad (9/2) tersebut, diikuti puluhan peserta. Dua anggota Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) yakni Muhammad Taufik dari Harian Surya dan Satria Nugraha fotografer jurnalistik, membekali mahasiswa Unusida tentang cara mengumpulkan data. Kemudian membuat judul, lead berita hingga menulis berita dengan baik, benar, dan sesuai fakta yang ada di lapangan.

Mahasiswa juga dibekali cara pengambilan gambar atau foto yang bagus dan mendapatkan angle atau sudut pandang yang cantik. Karena foto itu fungsinya menggambarkan tentang berita, serta bermedia sosial dengan bijak.

Ketua Forwas Eko Yudho mengatakan, pihaknya bersama anggota Forwas sengaja memberikan ilmu jurnalistik kepada mahasiswa Unusida karena maraknya berita hoaks yang beredar di media sosial belakangan ini.

Diharapkan, mahasiswa mampu membuat berita dan menerangi jagat maya dengan berita yang benar dan sesuai dengan fakta.  “Bermedia sosial yang bijak tentu akan terhindar dari hukum. Karena berita atau informasi yang beredar di media sosial rentan dengan hukum. Oleh sebab itu kami berikan pemahaman kalau profesi wartawan dilingdungi undang-undang pers, sementara bermedia sosial tidak dilindungi oleh undang-undang. Maka, gunakanlah media sosial dengan baik,” kata Eko yang juga jurnalis SCTV/ Indosiar itu.

Sementara Ketua BEM Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Unusida, Tita Lailatun Nisa mengaku belum pernah diadakan pelatihan. Usai pelatihan jurnalistik ini, pihaknya berharap ke depan mahasiswa mampu menulis berita dan bisa memberitakan setiap kegiatan yang ada di kampus.

“Pelatihan jurnalistik ini tidak kali ini saja, ke depan kami akan rutin mengadakannya. Karena pada akhir semester nanti Filkom akan membuat majalah. Dan bertepatan Hari Pers Nasional ini, kami sengaja melakukan deklarasi Interkom,” kata Tita.

Dari pantauan NU Online, puluhan mahasiswa yang mengikuti pelatihan sangat antusias. Bahkan mereka melontarkan beberapa pertanyaan kepada pemateri tentang tugas dan fungsi wartawan. Juga cara membuat judul, lead berita dengan baik dan cepat serta bagaimana menjadi jurnalis pemula.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/116515/forum-wartawan-sidoarjo-bekali-mahasiswa-unusida-kemampuan-jurnalistik

Unusida Berhasil Raih Puluhan Program Hibah

Unusida Berhasil Raih Puluhan Program Hibah Kemenristekdikti

Rektor Unusida Dr. Fatkul Anam, M.Si saat menyerahkan laporan masa khitmat periode pertama.

Sejumlah prestasi membanggakan ditorehkan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida, Jawa Timur. Penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun juga menunjukkan jumlah yang terus meningkat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Rektor Unusida masa khidmah 2014 hingga 2019, H. Fatkhul Anam. Laporan diserahkan seiring dengan berakhirnya jabatan pada 31 Desember 2019.

Kinerja disampaikan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Muslimat NU, dan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Unusida. Penyerahan laporan tersebut secara langsung diterima oleh Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj Ainun Jariyah, dan Ketua BPPT Unusida H Arly Fauzi.

Acara berlangsung di kediaman Rais PCNU Sidoarjo KH Ahmad Rofiq Siraj pada Selasa (31/12). Usai menyerahkan laporan Fatkul Anam menyampaikan terima kasih kepada civitas Unusida dan semua pihak atas dukungannya selama menjabat sabagai rektor.

Sejumlah prestasi membanggakan ditorehkan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida, Jawa Timur. Penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun juga menunjukkan jumlah yang terus meningkat.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/115114/unusida-berhasil-raih-puluhan-program-hibah-kemenristekdikti

Anak Muda Harus Hadir sebagai Penentu Kebijakan Ekonomi

Anak Muda Harus Hadir sebagai Penentu Kebijakan EkonomiFakultas Ekonomi (FE) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Jawa Timur menutup kegiatan tahunan dengan menggelar seminar bertajuk ‘Ekonomi Outlook dan Pembentukan Karakter Generasi Milenial’. Acara diikuti seluruh mahasiswa ekonomi dan fakultas lain di kampus setempat.

Dekan FE Unusida, Zulifah Chikmawati mengatakan bahwa seminar yang digelar sangat penting sebagai refleksi atas sejumlah peristiwa dan dinamika yang melingkupi tahun ini. Juga tentu saja memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam membincang ekonomi yang ada.   “Seminar ini untuk merefleksikan berbagai macam hal yang terjadi di tahun lalu, serta sebagai tambahan wawasan bagi mahasiswa untuk menyongsong tahun depan,” katanya, Rabu (18/12).

Tidak berhenti sampai di situ, diharapkan dengan belajar dinamika yang melingkupi perjalanan dalam setahun terakhir, peserta khususnya mahasiswa bisa memberikan proyeksi bagi perkembangan ekonomi di tahun berikutnya.

“Seminar akhir tahun sebagai media evaluasi sekaligus mempersiapkan bagaimana mahasiswa memproyeksikan perkembangan ekonomi tahun depan,” kata Zulifah di Fave Hotel Sidoarjo, lokasi seminar.

Dirinya sangat berharap mahasiswa ekonomi memiliki kepekaan lebih dalam melihat peluang berdasarkan analisa dan data yang ada.   “Seminar juga membahas berbagai macam peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Hal itu dapat dibuktikan dengan bermunculannya jutawan-jutawan muda di era ini,” jelasnya.

Sementara Ketua Asosiasi Dosen Kewirausahaan, M Khoirul Anwarodin yang juga menjadi narasumber menyatakan bahwa ada perubahan karakter orang kaya zaman dulu dengan sekarang.

“Kalau dulu orang kaya identik tua, perut gendut, dan botak. Tapi sekarang banyak orang kaya di usia muda,” kata Khoirul.

Pergeseran itu disebabkan oleh perkembangan teknologi yang memberikan peluang bagi siapapun tanpa ada batasan usia, ruang, dan waktu.    “Sehingga, membuka peluang bagi mereka yang aktif dan kreatif,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, narasumber berikutnya, Hj Anik Maslachah menekankan kepada mahasiswa yang hadir untuk membuang kebiasaan bahwa usia muda cenderung lebih senang jalan-jalan daripada menabung.

Dalam pandangan anggota DPRD Jawa Timur ini, generasi muda harusnya juga bisa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menghasilkan keuntungan, bukan semata menghabiskan uang.

“Usia muda juga lebih berani dalam mengambil tindakan, dan keberanian itu bisa menjadi modal dalam menentukan masa depan. Juga tidak hanya menjadi pelaku usaha, tetapi pemegang kebijakan ekonomi di masa depan,” pungkasnya.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/114704/anak-muda-harus-hadir-sebagai-penentu-kebijakan-ekonomi

Wakil Bupati Sidoarjo Semangati Mahasiswa Baru Unusida

Wakil Bupati Sidoarjo Semangati Mahasiswa Baru Unusida 

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin saat memberikan sambutan.

Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, H Nur Ahmad Syaifuddin secara resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Selasa (3/9).

Kegiatan dipusatkan di gedung Rahmatul Ummah. Pada kegiatan yang mengambil tema Rekonstruksi Karakter di Era Revolusi Industri 5.0 Civil Society tersebut, wakil bupati menyampaikan kepada mahasiswa baru bahwasannya segala sesuatu yang baik harus diawali dengan optimis dan semangat.

Cak Nur, sapaan wakil bupati turut mengapresiasi keberadaan Unusida. Walaupun baru berusia lima tahun sudah mengalami banyak perubahan, termasuk sudah banyak menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Dengan hasil yang luar biasa tersebut berarti kepercayaan masyarakat kepada kampus ini sudah semakin meningkat,” katanya.

Dirinya juga juga mengimbau agar menjaga amanat yang telah dipercayakan oleh masyarakat itu dengan baik dan bertanggungjawab.  Salah satunya adalah dengan mengelola lembaga sebaik mungkin. “Ini tantangan bagi pengelola pendidikan di lingkungan warga NU untuk dikelola dengan menejemen yang baik pula agar masyarakat umumnya dan warga NU khususnya tidak mencari pendidikan lain,” ungkapnya.

Kepada 561 mahasiswa, dirinya mengemukkaan bahwa kuliah di Unusida adalah pilihan tepat. “Yakinkan diri kalian dan keluarga bahwa kalian memilih di tempat yang terbaik dan berada pada pilihan tepat yang akan mengantarkan kepada hidup yang lebih baik,” tegasnya.

Namun demikian, Cak Nur turut mengingatkan bahwa saat ini tengah berada di zaman yang perubahannya demikian cepat serta sarat kompetisi. “Sekarang harus bersaing dan berlomba untuk bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita bisa menjadi yang terbaik,” tandasnya.

Selain membuka secara resmi kegiatan PKKMB 2019, dengan didampingi Komandan Kodim 0816 dan Rektor Unusida, wakil bupati juga memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih mahasiswa. Di antara mereka Qomarul Alam, peraih medali perak pada kejuaraan pencak silat di Bali, Heriyanto meraih juara pertama kejuaraan pencak silat internasional di Bali. Juga Andre Septianto dan Mega Firdaus yang mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri.

Prestasi yang tidak kalah membanggakan atas keberhasilan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Unusida sebagai penerima bantuan program hibah bina desa 2019 dari Kemenristekdikti dengan judul Sistem Manajemen Sampah dengan Menggunakan Senerator Pintar (Simata) di Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin.

Rektor Unusida, Fatkul Anam menyampaikan dengan masa pengenalan kampus ini nantinya mahasiswa akan diberikan materi yang terkait dengan radikalisme serta bahaya narkoba dengan menggandeng Polresta dan Kodim 0816 Sidoarjo. “Karena sejak awal, kami ingin memfilter mahasiswa menindaklanjuti dengan pembudayaan kultur Aswaja dalam mata kuliah yang akan diajarkan dalam tiap semester,” katanya.

Di akhir sambutan, rektor juga mengingatkan mahasiswa baru bahwa selama perkuliahan berlangsung anntinya juga akan lebih ditanamkan wawasan keislaman yang dibalut kebangsaan. “Kecintaan pada tanah air dan kecintaan pada NKRI itu yang akan kami tumbuhkan pada setiap diri Mahasiswa,” pungkasnya.

Sebanyak 561 mahasiswa baru mengikuti PKKMB yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan mulai Selasa hingga Kamis (3-5/9).

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/110570/wakil-bupati-sidoarjo-semangati-mahasiswa-baru-unusida-